Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Sayur Ares, Kuliner Tradisional Khas Lombok
29 Oktober 2021 10:22 WIB
Tulisan dari Lalu Aditya Sumarwata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di zaman sekarang ini, banyak makanan yang sifatnya cepat saji. Makanan ini kita konsumsi untuk mendapat layanan dengan cepat, sehingga dapat menghemat waktu. Jika dikonsumsi secara terus menerus, kita bisa diserang oleh berbagai macam penyakit. Sehingga kita perlu mengkonsumsi makanan dengan kandungan bergizi dan berkhasiat tinggi.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sudah terbukti banyak olahan makanan yang bergizi, seperti tempe, tahu, ikan asin, dan lain-lain. Tapi tahukah kalian? Terdapat makanan bergizi khas suku Sasak, yakni suku yang mendiami Pulau Lombok. Selain terkenal dengan pesona alamnya, Pulau Lombok juga kaya akan kuliner yang menggugah selera, yaitu sayur ares.
Ares merupakan istilah yang disematkan dari masyarakat suku Sasak untuk batang pohon pisang yang masih muda. Uniknya, sayur ares hanya bisa kita buat dari pisang kepok. Bumbu-bumbu yang dapat kita gunakan antara lain jahe, kemiri, laos, bawang putih, bawang merah. Setelah sayur ares terasa kenyal, bisa diangkat dari perapian dan siap disajikan. Biasanya, makanan ini dicampur dengan cabai rawit juga santan sehingga membuat rasa pedas dan gurih yang nikmat.
ADVERTISEMENT
Sayur ares memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Serat yang tinggi pada ares dapat membantu orang penderita penyakit maag atau asam lambung. Sayur ares juga tinggi akan zat besi dan vitamin B6, bermanfaat untuk otot kita dalam memproduksi hemoglobin juga insulin tubuh. Selain itu, sayur ares dipercaya efektif dalam membantu pengobatan kolesterol dan juga tekanan darah tinggi.
Sayur ares merupakan menu wajib yang disajikan untuk setiap perayaan atau upacara pesta seperti resepsi pernikahan, sunatan, acara selamatan, maulid Nabi Muhammad S.A.W, dan lain-lain. Uniknya, jika sayur ares tidak dihidangkan dalam perayaan atau upacara-upacara besar masyarakat, maka perayaan dinggap tidak sah atau tidak berkah rasanya.
Di luar negeri, sayur ares diolah dalam bentuk kemasan yang kemudian dijual di supermarket. Banyak orang luar negeri mengkonsumsi sayur ares untuk kesehatan tubuh. Bahkan ada juga yang mengkonsumsi sayur ares dalam bentuk batang pohon pisang yang masih mentah. Di luar negeri, ares dibanderol dengan harga jual yang cukup tinggi, berbeda dengan Indonesia yang harganya masih terjangkau. Hal ini terjadi karena cara pengolahan dan pemanfaatan yang berbeda, sehingga juga memiliki nilai jual yang berbeda.
ADVERTISEMENT