Pembukaan KKM UIN Malang di Desa Gading Kembar: Awal Sinergi untuk Kemajuan Desa

Sesi foto bersama dengan perangkat desa

Pembukaan KKM UIN Malang di Desa Gading Kembar dengan tema “Aksi Nyata, Masa Cerah, Sehatkan Anak, Eratkan Persatuan, Tingkatkan Kehidupan” di Desa Gading Kembar disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Sebelum memulai pelaksanaan kegiatan KKM, terlebih dahulu dilaksanakan pembukaan resmi kegiatan KKM yang melibatkan tiga kelompok, yaitu kelompok 19, 89, dan 159, pada Senin (23/12).

Acara pembukaan berlangsung di Balai Desa Gading Kembar, yang dihadiri oleh perangkat desa, termasuk Imam Sofi’i selaku Sekretaris Desa, staf desa, bagian keuangan desa, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing kelompok.

Acara dimulai tepat pukul 09.30 WIB dengan pembukaan resmi, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai wujud penghormatan kepada tanah air. Selanjutnya, sambutan pertama disampaikan oleh Nur Amiruddin Saud, mahasiswa jurusan Manajemen angkatan 2022 sekaligus Ketua Pelaksana KKM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan besar dari seluruh anggota KKM untuk dapat menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat Desa Gading Kembar. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat dalam menjalankan program-program KKM.

Berikutnya, sambutan dari DPL kelompok 19, Dr. Khusnuddin, M.I.E., turut memberikan motivasi kepada para mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa mahasiswa KKM harus mampu berinovasi, membawa perubahan positif, serta menjunjung nilai-nilai lokal. “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pesan beliau kepada seluruh mahasiswa, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari perangkat desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Imam Sofi’i. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap kehadiran mahasiswa KKM dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Ia memaparkan kondisi Desa Gading Kembar, termasuk potensi dan tantangan yang dihadapi masyarakat. Selain itu, ia juga berharap bahwa program KKM ini dapat membantu masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Imam Sofi’i secara simbolis membuka kegiatan KKM dengan melakukan pemasangan ID card kepada perwakilan mahasiswa sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan.

Setelah prosesi pembukaan, acara diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama antara mahasiswa, perangkat desa, dan DPL. Selanjutnya, setiap kelompok KKM diarahkan untuk melakukan bimbingan khusus bersama DPL masing-masing guna menyusun rencana kerja selama berada di Desa Gading Kembar.

Kegiatan pembukaan KKM yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini meninggalkan kesan positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat. Kehadiran kelompok KKM ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata dan menjadi langkah awal untuk mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat desa.