Strategi Marketing dalam Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19

Yuan Adji Pratama
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman Fakulutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Konten dari Pengguna
19 Mei 2021 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yuan Adji Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://unsplash.com/photos/P4ONXslEkxM
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://unsplash.com/photos/P4ONXslEkxM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 merupakan sebuah tantangan baru bagi para pebisnis, pasalnya banyak usahawan yang bangkrut ataupun gulung tikar disebabkan karena kurangnya pelanggan. Dalam kasus ini dari segi pengamatan saya, kita harus mempunyai strategi marketing yang baru dan juga unik, hal ini dilakukan untuk mempertahankan bisnis yang sedang dijalankan saat ini.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa strategi yang saya amati sangat banyak dilakukan oleh para pebisnis dalam menghadapi masa krisis seperti sekarang.
Mereka yang biasanya hanya berjualan lewat toko kini mengubah strategi dengan cara promosi melalui media sosial. Tujuannya yaitu untuk memperluas jangkauan para pembeli agar mau membeli produk yang mereka jual.
Sebenarnya cara ini sudah ada sejak sebelum munculnya pandemi COVID-19, namun kamu bisa melakukan cara ini pada bisnismu agar dapat memperluas informasi terkait bisnis yang kamu bangun. Hal ini dilakukan karena cara ini tergolong murah dan bahkan nyaris tanpa biaya.
Selain memperluas jangkauan para pembeli, e-Commerce juga mempermudah kamu untuk menjual barang atau produk yang kamu tawarkan dan juga membeli barang melalui internet. Perdagangan dapat dilakukan melalui ponsel, tablet, laptop, maupun komputer.
ADVERTISEMENT
Cara ini tergolong mudah, apalagi bagi kamu yang belum memiliki toko untuk menjual produkmu, kamu tinggal posting barang-barang yang ingin kamu jual melalui aplikasi-aplikasi e-Commerce yang tersedia.
Hal ini bisa kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan bahkan secara drastis, salah satu contohnya yaitu tren kopi di kalangan anak muda, kamu bisa menciptakan sebuah tren dengan kreativitasmu sendiri.
Namun menciptakan sebuah tren itu tidaklah mudah, butuh keahlian dan kreativitas yang khusus untuk menciptakan tren tersebut. Kamu harus pandai melihat situasi dan juga kondisi agar bisa menciptakan tren yang cocok untuk situasi saat ini.
Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan adalah hal yang penting, apalagi kamu yang terlibat dalam pelaku bisnis, menerapkan hal yang satu ini wajib kamu lakukan untuk membangun relasi yang baik dengan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Memutar keuangan bisnis sangatlah penting, prioritaskan lah terlebih dahulu pada kebutuhan-kebutuhan bisnis yang kamu perlukan, jangan sampai uang yang seharusnya kamu pakai untuk kebutuhan bisnis malah habis untuk kebutuhan-kebutuhan pribadi kamu. Atur pengeluaran agar lebih bijak dalam menggunakannya, lakukan alokasi keuangan untuk mengatur keuangan yang kamu pakai.
Saat masa pandemi seperti ini, para pelanggan tentunya akan lebih waspada ke suatu produk khususnya pada makanan dan minuman. Pelanggan lebih memilih makanan yang lebih menjaga kebersihan dibandingkan dengan makanan yang tidak menjaga kebersihannya. Ini dikarenakan corona dapat masuk melalui makanan dan minuman yang mereka konsumsi.
Oleh karena itu para pelaku bisnis harus peka terhadap kebutuhan pelanggan khususnya masa pandemi seperti ini. Jika pelaku bisnis menyepelekan hal tersebut, tentunya mereka akan kalah saing dengan produk makanan yang lebih menjaga kesterilan produk mereka.
ADVERTISEMENT
Selain menjaga kebersihan produk, saya memperhatikan banyak kreativitas yang sangat unik dalam mengiklankan suatu produknya. Tujuannya yaitu, agar produk tersebut dikenal oleh banyak orang. Keunikan ini dapat menaikkan pasar bisnis mereka agar meraih banyak keuntungan.
Salah satu iklan yang menurut saya unik yaitu iklan dari Influencer, sekaligus pebisnis yang biasa kita kenal dengan nama Arif Muhammad. Ia mengiklankan suatu produk makanan yaitu Bakso Aci Akang. Uniknya Ia mengiklankan produk tersebut melalui sebuah lagu yang berjudul “Sayang” dan diciptakan khusus untuk mengiklankan produk Bakso Aci Akang.
Langkah yang dilakukan Influencer tersebut sangatlah sukses, pasalnya ini membuat banyak sekali orang-orang yang menyukai lagu tersebut. Bahkan lagu Bakso Aci Akang tersebut sempat trending Twitter. Keunikan dalam mengiklankan produk itulah yang membuat Bakso Aci Akang laris manis di pasaran walaupun dalam situasi pandemi seperti ini.
ADVERTISEMENT
Selama pandemi semua bisnis mengalami krisis yang sama, tinggal bagaimana pelaku bisnis mengiklankan suatu produk mereka dengan cara yang unik agar orang-orang mau membeli produk yang ditawarkan.
Menurut Saya suatu hal yang baru dan juga memiliki unsur keunikan di dalam pengiklanan merupakan sebuah kunci dalam menyukseskan bisnis pada situasi pandemi seperti ini. Maka dari itu pelaku bisnis harus lebih peka lagi dengan keadaan, kebutuhan, serta kemauan dari para pelanggan sebagai target pemasaran mereka.