Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penggemar K-pop Desak Pemimpin Dunia Lindungi Hutan
16 November 2022 17:28 WIB
Tulisan dari Yayasan Indonesia Cerah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KPOP4PLANET, sebuah platform penggemar K-pop, mendesak para pemimpin dunia agar mengambil tindakan nyata dalam melindungi hutan untuk mengurangi emisi global. Desakan tersebut disampaikan pada agenda “Youth Day” di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim COP27, Kamis (10/11).
ADVERTISEMENT
“Krisis iklim menjadi semakin buruk, dan inilah saatnya pemerintah dan perusahaan bertanggung jawab serta berhenti menyangkal. Kurangi emisi, akhiri deforestasi,” kata Dayeon Lee, aktivis KPOP4PLANET yang berbasis di Korea Selatan.
KPOP4PLANET mencatat penggemar K-pop di seluruh dunia telah menanam 113.824 pohon dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Langkah ini berhasil memangkas emisi hingga 28 ribu ton CO2.
Pendataan hutan buatan fans k-pop ini dilakukan KPOP4PLANET sejak Agustus kemarin melalui kampanye “Fandom 4 Forest”. Hasilnya, peta daring menunjukkan terdapat 80 klub penggemar K-pop (fandom) dari 21 negara telah berpartisipasi dalam aksi tanam pohon berskala besar tersebut.
“Penggemar K-pop telah beraksi untuk melindungi hutan dengan menanam dan mengadopsi pohon —yang membantu menyerap karbon dan melindungi habitat— bahkan menciptakan hutan itu sendiri,” ujar Nurul Sarifah, aktivis KPOP4PLANET dan koordinator kampanye di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Fandom K-pop Indonesia tercatat berhasil menanam pohon dengan jumlah terbanyak, yakni mencapai 52.636 pohon. Peringkat kedua dipegang oleh fans K-pop dari Korea Selatan yang menanam 35.377 pohon, dan India 13.483 pohon.
“September lalu, kami menanam 1.737 tanaman mangrove untuk merayakan ulang tahun BTS ke-9,” kata Dinda, anggota Wings of Bangtan, fandom BTS Indonesia.
Ia menyatakan, tanaman mangrove dipilih sebagai salah satu cara terbaik untuk mengurangi emisi. Harapannya, kegiatan ini dapat mendukung keanekaragaman hayati di sepanjang garis pantai.
Melalui deklarasi pada COP26, lebih dari 100 pemimpin dunia telah berkomitmen untuk menghentikan deforestasi pada 2030. Sayangnya, Brazil sebagai salah satu peserta deklarasi, tidak menepati janji. Data satelit Badan Penelitian Ruang Angkasa Brazil menunjukkan deforestasi di hutan hujan Amazon naik 48% menjadi 1.455 km². Selain itu, terdapat sinyal bahwa negara lain yang juga menandatangani deklarasi ini, gagal menepati kesepakatan tersebut.
ADVERTISEMENT