Selenggarakan DAD Akbar, IMM Sikka Punya Konsep Baru

Dengan konsep baru IMM Sikka tanamkan kultur budaya sikka pada kader baru. Sumber: Panitia kegiatan

Maumere Warta-IKIPMu. Ikatan Mahasiswa Muhammamadiyah (IMM) merupakan Organisasi Mahasiswa Islam, sekaligus Organisasi Ortom Muhammadiyah yang bergerak di bidang keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan, serta banyak gerakan lain yang tidak luput dari prioritas IMM.

Sebagai bentuk pelestarian kader, IMM Sikka menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD) yang memiliki ciri khas dari DAD sebelumnya, yakni dilakukan selama 5 hari di SMP Muhammadiyah Waipare, (26-30/12/22).

DAD yang diselenggarakan IMM merupakan terobosan baru setelah membuka komisariat di luar kampus IKIP Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere yang kini terdiri menjadi 3 komisariat.

Pemberian materi selama proses DAD di SMP Muhammadiyah Waipare. Sumber: panitia pelaksana.

Dengan dibukanya komisariat baru, diharapkan dapat memberi peluang baru bagi mahasiswa di luar IKIPMu Maumere untuk bergabung dalam IMM. hal ini terbukti, dikarenakan terdapat 3 mahasiswa luar dari 87 yang mengikuti kegiatan DAD yang ke 9. Yakni 2 orang mahasiswa UNIPA dan 1 orang mahasiswa UT.

Hal ini dibenarkan oleh Master of Training (MOT) Idhas Nasire, setelah ditemui oleh Tim Warta IKIPMu Maumere di lokasi kegiatan.

"Mahasiswa luar yang ikut dalam DAD sebanyak 3 orang yaitu 2 orang dari UNIPA dan 1 orang dari UT" jelasnya

Tujuan yang diharapkan dari kegiatan DAD yaitu memperkuat ukhuwah islamiah, pengetahuan mengenai identitas organisasi dan membentuk komitmen untuk melangsungkan pergerakan atau menanamkan ideologi keislaman untuk menuju cita-cita dan tujuan muhammadiyah.

Hal ini digambarkan dalam tema kegiatan yaitu internalisasi nilai ideologi guna wujudkan militansi kader sebagai calon pendidik di era 5.0.

Untuk mencapai keterlaksanaan kegiatan maka ditunjang dari materi yang disusun dalam kegiatan yaitu sebanyak 11 materi dan desain yang diperkuat pada instruktur kegiatan.

DAD merupakan kegiatan awal dalam proses pengkaderan untuk mahasiswa yag akan bergabung dalam IMM sehingga dalam kegiatan tersebut didesain dengan konsep baru yaitu Memunculkan kultur budaya sikka.

Kajian Al-Qur'an bersama Instruktur. Sumber: Panitia kegiatan

untuk menunjang hal tersebut semua kepanitiaan dibentuk dari kader yang ada di sikka sehingga semua melekat dengan kultur dan pemikiran sesuai dengan budaya yang ada di sikka.

Konsep ini dilakukan karena berkaca dari DAD sebelumnya yang semua MOT diambil dari luar sehingga secara tidak langsung mengadopsi kultur budaya dari luar sikka.

"Mulai dari MoT hingga kepanitian dalam DAD kali ini, kita ambil kader yang ada di sikka, sehingga kultur sikka dapat dibentuk pada kader baru IMM" ungkap Gamly Salasa mantan pengurus pimpinan cabang sikka.

Sedangkan ketua IMM PC Sikka Siti Farida mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan.