Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW LPPAIK IKIPMu Adakan Diskusi Publik
15 Oktober 2022 6:16 WIB
Tulisan dari Warta IKIPMu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Maumere Warta IKIPMu. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPPAIK) IKIP Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere merupakan salah satu lembaga yang ada di IKIPMu Maumere yang mengatur dan mengelolah kemuhammadiyahan yang ada di kampus tersebut.
ADVERTISEMENT
IKIPMu Maumere melalui LPPAIK dalam memperingati kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H menyelenggarakan diskusi publik bersama sivitas akademika se IKIPMu Maumere di aula Ahmad Dahlan lantai 3 jumat (14/10/22).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk merefleksikan perjuangan Nabi Muhammad SAW yang dituangkan dalam kehidupan sehari. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan tersebut yakni “Refleksi Nilai-Nilai Perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam Kehidupan Sehari-hari”.
Dalam kegiatan diskusi publik pemateri yang diundang yaitu Ust. Iksan Wahab S.HI,.M.Pd Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sikka sebagai narasumber 1 dan Ust. Al Amin, SH Ketua Cabang NU Kabupaten Sikka sebagai narasumber II. Narasumber yang bertugas dalam kegiatan tersebut yaitu Sekretaris LPPAIK Rusli Herang S.E, M.M.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor IKIPMu Maumere Erwin Prasetyo, S.T.,M.Pd sebagai pengantar kegiatan.
Secara langsung Rektor IKIPMu Maumere memberi dukungan yang besar terhadap keberlangsungan kegiatan tersebut.
Dalam sambutan yang erwin sampaikan, ia menegaskan pada undangan yang hadir agar selalu menjunjung tinggi toleransi. Mengingat lingkungan IKIPMu berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda.
“toleransi itu yakni mengakui adanya agama lain namun tidak dengan kebenaran-kebenaran karena ini menyangkut keyakinan individu” ucapnya sebelum membuka kegiatan tersebut
Hal penting lain disampaikan Ust. Iksan sebagai narasumber pada kegiatan untuk tetap mengingat kegiatan-kegiatan penting yang dilakukan dan nilai-nilai Islam yang telah dibentuk Nabi Muhammad SAW.
“Iqra bukan sekedar bacaan teks seperti yang kita pahami melainkan membaca transformasi nilai” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Membaca transformasi yang dimaksut yakni membaca realita sosial. Dampak yang dikaji terkait kehidupan yang dialami oleh umat sekarang.
Pada kegiatan tersebut turut hadir sesepuh Abah Rasyid yang juga dikenal sebagai sosok pengayom antar umat beragama di tanah sikka.