Kemerosotan Penggunaan Bahasa Indonesia di Zaman Sekarang

gambar ilustrator : canva.com

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan nasional Indonesia, yang digunakan oleh hampir seluruh penduduk negara tersebut. Namun, dalam era globalisasi dan teknologi yang semakin maju seperti sekarang, penggunaan bahasa Indonesia terlihat semakin menurun. Fenomena ini tentu memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan budaya, literasi, dan identitas nasional Indonesia.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kurangnya penggunaan bahasa Indonesia di era sekarang. Salah satunya adalah pengaruh bahasa asing, terutama bahasa Inggris, yang semakin masuk ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Banyak orang yang memandang bahasa Inggris sebagai bahasa yang lebih prestisius, modern, dan penting dalam dunia global. Hal ini dapat mengakibatkan kecenderungan untuk lebih menggunakan bahasa Inggris dalam situasi formal dan informal.

Selain itu, teknologi dan media sosial juga turut memengaruhi kurangnya penggunaan bahasa Indonesia. Banyak orang yang lebih cenderung menggunakan bahasa gaul dan singkatan dalam media sosial, seperti "salam kenal" menjadi "salken", "terima kasih" menjadi "makasih", dan sebagainya. Selain itu, penggunaan emotikon dan emoji juga semakin banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari, menggantikan kata-kata yang sebenarnya.

Dampak dari kurangnya penggunaan bahasa Indonesia di era sekarang cukup signifikan. Pertama, hal ini dapat mengurangi pemahaman terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah Indonesia. Bahasa adalah cara untuk mengungkapkan identitas, dan kurangnya penggunaan bahasa Indonesia dapat mengancam identitas nasional Indonesia. Kedua, kurangnya penggunaan bahasa Indonesia dapat berdampak pada kualitas literasi di Indonesia. Banyak orang yang lebih cenderung membaca dan menulis dalam bahasa Inggris, sehingga keterampilan membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dapat menurun.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia di era sekarang. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperkenalkan nilai-nilai budaya dan sejarah Indonesia kepada generasi muda melalui pendidikan dan budaya populer. Selain itu, dapat juga dengan menggalakkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam percakapan, tulisan, dan media sosial. Dengan upaya yang tepat, diharapkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dapat meningkat dan menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.