3 Pesan Dari Allah untuk Seluruh Hambanya di Tahun Baru Hijriyah

Ilustrasi Suasana Malam pertama di Bulan Muharram. Sumber: pixabay.com/PixelArtisan1101, diakses pada 05 Juli 2025.

Tahun baru Hijriyah, khususnya di bulan Muharram, menjadi momentum spiritual yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbaharui dan meningkatkan kualitas iman mereka. Momentum pergantian tahun baru Hijriyah mengajak kita untuk merenung dan memperbaharui semangat spiritual dalam menjalani kehidupan. Bulan yang penuh berkah ini bukan sekadar penanda waktu, melainkan juga kesempatan emas untuk memperkuat iman, melakukan hijrah sejati, dan berjihad di jalan Allah.

Dari firman-Nya dalam surat At-Taubah ayat 20, terdapat tiga pesan penting yang menjadi panduan bagi setiap hamba untuk meraih keberkahan dan kesuksesan di dunia maupun akhirat. Berikut penjelasannya...

1. Tingkatkan, Perbarui, dan Jaga Iman

Dari poin pertama disini mengandung makna penting bahwa sebagai hamba Allah, kita harus terus-menerus memperkuat dan memperbaharui keimanan kita agar tidak mudah goyah oleh godaan dunia dan pengaruh negatif. Meningkatkan iman memiliki penjelasan yakni aktif berusaha mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amalan seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, berinfaq, dan melakukan amal saleh dengan niat yang tulus. Memperbarui iman juga mengajak kita untuk selalu introspeksi dan memperbaiki diri, meninggalkan kebiasaan buruk, serta menjaga hati dari sifat syirik atau menyekutukan Allah. Dengan demikian, iman yang terjaga dan diperbarui akan menjadi fondasi kokoh dalam menjalani kehidupan penuh berkah dan mendapatkan ridha Allah.

2. Hijrah: Berubah Menuju Kebaikan

Kata Hijrah pada dasarnya memiliki makna "Berubah Menuju Kebaikan", yang mana itu merupakan sebuah proses transformasi diri secara spiritual dan moral dengan meninggalkan segala perbuatan yang dilarang Allah dan menggantinya dengan amalan yang diridhai-Nya. Hijrah bukan hanya sekadar perpindahan fisik, melainkan perubahan kondisi menuju kehidupan yang lebih baik, lebih dekat kepada Allah, dan lebih berkualitas secara moral dan spiritual. Ini mencakup peningkatan kualitas iman, perilaku, dan sikap, sehingga seseorang menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari, sesuai dengan ajaran Islam dan sunnah Nabi Muhammad SAW.

3. Berjihad di Jalan Allah dengan Totalitas

Berjihad di jalan Allah dengan segenap totalitas berarti mengerahkan seluruh kemampuan, tenaga, dan semangat dalam menegakkan kebenaran serta melawan segala bentuk kemungkaran demi meraih ridha Allah. Makna jihad tidak hanya sebatas perang fisik, tetapi juga perjuangan melawan hawa nafsu dan konsistensi didalam beramal dengan amalan saleh. Dengan sikap sungguh-sungguh dan penuh kesungguhan, seorang mukmin berusaha maksimal untuk menjalankan perintah Allah, menjaga keimanan, serta menegakkan keadilan dan kebaikan dalam hidupnya. Jihad yang dilakukan dengan totalitas ini merupakan bentuk pengabdian yang membawa pahala besar dan petunjuk dari Allah menuju jalan-Nya.

Dengan demikian, tahun baru Hijriyah menjadi momentum penting untuk memperkuat iman, melakukan hijrah menuju kebaikan, dan berjihad dengan totalitas di jalan Allah. Melalui ketiga pesan ini yang Allah sebutkan di dalam surat At-Taubah ayat 20, umat Islam dapat meraih keberkahan dan kesuksesan di dunia maupun akhirat.