Konten dari Pengguna

Suasana Hangat dan Kompak: Tradisi Salaman Massal Meriahkan Hari Lebaran

Adri Nur Hikmah
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
25 April 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adri Nur Hikmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BANYUMAS - Di pagi Lebaran, gema takbir masih terdengar mengagungkan, menandakan bahwa hari raya sudah di depan mata. Seluruh umat muslim dari berbagai penjuru dunia, khususnya Indonesia menyambut dengan gembira hari kemenangan ini.
Sumber: Dok. Pribadi (Di tengah cahaya mentari pagi, ratusan warga Desa Kebumen berkumpul turut serta dalam rangkaian tradisi salaman massal).
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dok. Pribadi (Di tengah cahaya mentari pagi, ratusan warga Desa Kebumen berkumpul turut serta dalam rangkaian tradisi salaman massal).
Tradisi khas umat muslim di Indonesia dalam menyambut hari raya Idul Fitri salah satunya adalah tradisi salaman massal. Di berbagai daerah, tradisi salaman masal ini menjadi momen yang paling dinantikan, salah satunya di Desa Kebumen, Kabupaten Banyumas. Ratusan warga Desa Kebumen sengaja berkumpul di tengah kampung dari ujung utara hingga selatan untuk saling bermaaf-maafan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semua turut serta dalam rangkaian tradisi ini. Tidak hanya antarindividu, tetapi juga antarwarga dari berbagai lapisan, tanpa memandang perbedaan status sosial atau ekonomi.
ADVERTISEMENT
Sumber: Dok. Pribadi (Aura kebahagiaan terpancar di wajah para warga Desa Kebumen dalam tradisi salaman massal).
Bagi masyarakat Desa Kebumen, tradisi ini bukan hanya sekedar momen melainkan, juga untuk mempererat tali silaturahmi.
Suasana kebersamaan dan kegembiraan pun terpancar dari senyum-senyum yang merekah di wajah para warga. Setiap jabatan tangan menjadi kesempatan untuk memaafkan kesalahan dan mempererat tali silaturahmi di antara sesama. Selain itu, tradisi salaman massal juga menjadi ajang untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan salam-salam kekeluargaan kepada yang belum sempat bertemu sepanjang tahun.
Sumber: Dok. Pribadi (Semua warga Desa Kebumen berkumpul menjadi satu, tanpa membedakan-bedakan).
Dengan penuh semangat, tradisi salaman massal terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia dalam menyambut Idul Fitri. Sebuah perayaan yang tidak hanya membawa kebahagiaan bagi individu, tetapi juga untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan. Semoga semangat tradisi ini terus membara dalam setiap generasi, mengingatkan bahwa persatuan dan kebersamaan adalah kunci untuk menghadapi segala rintangan.
ADVERTISEMENT