Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Insecure Berdalih Tidak Bersyukur
12 Desember 2022 14:14 WIB
Tulisan dari Adven Filipi Baresi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

"Berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dirimu sebenarnya menyakiti diri sendiri. Itu memberi tahu bahwa dirimu yang sebenarnya tidak berharga." - Ritu Ghatourey
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah melihat orang yang merasa insecure atau bahkan itu pernah kamu alami? Kamu merasa tidak pantas jika dibandingkan dengan orang lain. Entah dari penampilan, postur tubuh, dan wajah yang selalu dibandingkan dengan orang lain. Kemudian kamu merasa kamu tidak pantas untuk ada di dunia dan tidak pantas untuk orang lain, karena kamu merasa berbeda dengan yang lainnya. Lantas kamu merasa sangat aneh atau bahkan menyalahkan Tuhan secara tidak langsung dengan apa yang diberikan kepadamu dan juga sesekali menyalahkan atau menjatuhkan orang lain karena rasa insecure yang kamu miliki itu.
ADVERTISEMENT
Saya terkadang merasa tidak habis pikir saat orang lain melontarkan perkataan yang membuat rasa insecure timbul. Orang lain terkadang tidak berpikir lebih lanjut untuk melontarkan perkataannya apalagi hal yang dikeluarkannya adalah komentar negatif, padahal dengan perkataannya tersebut mungkin orang lain akan merasa bahwa dirinya aneh jika dibandingkan dengan orang lainnya, contohnya saja ketika seseorang berkata “ kamu kalau lebih kurus sepertinya cakep deh “ , terkadang lewat perkataan itu kita merasa bahwa diri kita ini jelek, padahal sebenarnya tidak bermaksud untuk menyakiti hati, akan tetapi karena rasa insecure tersebut merasa bahwa kita itu jelek dan merasa tidak pantas atas kekurangan yang kita miliki, serta akan menimbulkan mental illness, artinya seseorang akan memiliki gangguan mental, contohnya tidak mau berinteraksi dengan orang lain, selalu merasa minder dan menjadi pendendam yang tentunya sangat merugikan penderitanya dan orang disekitarnya. Selain itu dengan perkataan dan komentar negatif yang dilontarkan, akan menimbulkan trust issues pada diri orang yang artinya orang tersebut akan merasa trauma jika mengingat hal tersebut serta akan terus mencurigai orang yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Salah satu korban akan masalah ini adalah penyanyi sekaligus aktris asal Korea Selatan yang bernama Choi Jin-ri atau dikenal sebagai Sulli. Sulli adalah artis Korea Selatan yang meninggal dikrenakan bunuh diri pada tahun 2019. Kematian Sulli sangat viral dan menggemparkan para fans di seluruh dunia.Setelah diteliti, penyebab kematian Sulli adalah perasaan Insecure terhadap komen netizen yang konsisten pada media sosialnya. Sehingga, Sulli merasa depresi yang berlebihan dan mengganggu mentalnya. Hal ini membuktikan, bahwa rasa insecure atau rasa ketidakamanan yang berlebihan berpotensi membahayakan nasib seseorang jika tidak ditangani dengan baik. Dengan fakta tersebut tentunya tidak mengherankan, karena jika seseorang yang selalu dilontarkan dengan komentar dan perkataan secara langsung yang negatif, maka orang itu akan selalu merasa aneh dan tidak pantas hingga akhirnya mengalami depresi bahkan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Orang-orang sering merasa insecure namun tidak pernah membangun dirinya untuk lebih baik.
Kasus ini sering terjadi terlebih lagi di kalangan remaja. Pada masa remaja ini mereka sedang mencari jati diri mereka, sehingga mereka ingin tampil lebih baik dari orang lain. Namun, sering kali hal ini dijadikan sebagai ajang insecure yang berujung terhadap sikap tidak bersyukur, contohnya “wah gua kok jelek ya, caranya supaya cantik bagaimana sih?”, “duh badan gua kok sangat lebar ya, bagaimana si caranya supaya badannya kurus ”. Sering sekali saya mendengar perkataan itu dan terkadang saya pun mengucapkan itu kepada orang lain, hal ini tentunya akan membangun jika dia merasa insecure dan mau untuk membuat dirinya lebih baik dengan cara yang baik pula, akan tetapi jika merasa insecure tetapi tidak mau membangun dirinya lebih baik atau bahkan membangun secara berlebihan, hal itu tentunya akan merubahnya sebagai batu sandungan bagi diri kita. Jika kita tahu di mana letak kekurangan, seharusnya kita mau membangun diri kita ke arah yang lebih baik, atau membuat kekurangan kita sebagai kelebihan yang mungkin orang lain tidak miliki. Bahkan RAN di dalam lagunya yang berjudul "Kita Bisa" mengatakan bahwa “Kadang terasa sulit untuk mensyukuri apa yang ada atau memang hanya kita saja yang tak puas dengan apa yang ada".
ADVERTISEMENT
Marilah kita mengurangi rasa insecure kita dengan mencintai diri kita apa adanya.
Selalu menimbulkan sikap positif untuk mengatasi rasa insecure dan takut yang berlebihan. Mungkin kamu merasa bahwa kamu tidak cantik atau ganteng, tidak pandai dalam bergaul dengan orang lain dan perasaan negatif lainnya hanya ada di dalam pikiranmu saja, di dalam lirik lagu “Who Says” yang dinyanyikan oleh Selena Gomez mengatakan “Who says, who says you’re not perfect, who says you’re worth it, who says you’re the only one that’s hurting, trust me, that the price of beauty, who says you’re not pretty, who says you’re not beautiful, who says” . Mulailah berpikir sebaliknya bahwa kamu cukup dan memiliki kelebihan yang tidak orang miliki. Kamu bisa mendapatkan apa pun yang kamu inginkan jika kamu mau terus berusaha.
ADVERTISEMENT
Seharusnya kalian sadar, bahwa Tuhan telah menciptakan kita dengan bentuk yang begitu indah dan unik jika dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya Maka marilah kita sebagai manusia mensyukuri apa yang dianugerahi Tuhan kepada kita dengan cara merawat dan menjaganya serta menghindari perbuatan menghina, mengejek dan mencela diri kita ataupun orang lain , karena kita semua sama di hadapan Tuhan.