Konten dari Pengguna

Cerita Kebaikan yang Menular: Gerakan Traktir Driver Ojek Online

Adwinsar Praditya
Freelance writer and translator
16 September 2021 15:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adwinsar Praditya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ojek Online Memesan Makanan di Rumah Makan. Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ojek Online Memesan Makanan di Rumah Makan. Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Pada awal pandemi, saya melihat ada gerakan di sosial media untuk mentraktir driver ojek online dengan cara membeli makanan melalui aplikasi online tapi makanan tersebut diberikan kepada driver yang membelinya. Saya ketika itu tertarik dengan gerakan tersebut karena saya memang merasa kasihan kepada para driver yang masih harus bekerja di luar rumah pada saat tingkat penyebaran virus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.
ADVERTISEMENT
Akhirnya saya memutuskan untuk mencobanya pada bulan April tahun 2020. Saya memesan nasi goreng dan es teh manis di restoran dekat rumah.
Ilustrasi Nasi Goreng. Sumber: Pixabay
Setelah saya memesan, driver tersebut bertanya apakah pesanan saya sesuai dengan aplikasi. Saya menjawab "Iya, sesuai aplikasi Pak. Tapi makanannya untuk Bapak saja, ya." Kemudian beliau berterima kasih dan mengatakan bahwa dia memang belum makan dari pagi. Setelah saya membaca jawaban tersebut, saya merasa senang bisa membantu dan juga bersyukur masih bisa melakukan kegiatan di rumah dan tidak perlu keluar rumah.
Melalui pengalaman ini, saya belajar bahwa meskipun dalam situasi sulit seperti sekarang kita masih bisa membantu orang lain walaupun hanya dengan mentraktir makan. Saya juga berterima kasih kepada pencetus gerakan traktir ini, karena dia menginspirasi saya untuk berbuat kebaikan seperti ini. Teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular.
ADVERTISEMENT