Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Wisata Edukasi Sejarah di Museum Panglima Besar Jendral Soedirman Purwokerto
30 Juni 2023 16:31 WIB
Tulisan dari Andhini Dwi Sholikhah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Purwokerto - Sambil bermain sama anak sekaligus mengenalkan sejarah ke anak. Museum Jendral Soedirman yang berada di Jl. Patimura No.240a, Kec. purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas,Jawa tengah.Tiket masuknya pun terjangkau, yaitu Rp 3.000 per orang dengan tarif parkir Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 2.000 untuk mobil. Di taman museum ini, tersedia pula beraneka permainan anak mulai dari ayunan, jungkat-jungkit, kandang marmot, juga sebuah kolam renang untuk anak.Bahkan, di halaman depan museum ini terdapat dua Tank AMX-13 buatan Perancis tahun 1947. Selain bisa menikmati kisah-kisah sejarah sang jenderal besar, anak-anak juga bisa menaiki atau masuk ke dalam badan tank ini. Dennisya (20), Seorang mahasiswi Amikom Purwokerto, datang berkunjung ke museum itu bersama rekannya. ”Iya, ini sedang melihat sejarah perjuangan jendral soedirman,” ujarnya.Lewat berkunjung dan bermain di museum ini, diharapkan lahir semangat nasionalisme di benak generasi muda. Kiranya jiwa patriotisme dan kegigihan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang rela mengorbankan jiwa-raganya untuk negara jadi teladan bagi para generasi bangsa Indonesia.
Museum Jenderal Sudirman Purwokerto menjadi lokasi wisata edukasi yang paling cocok untuk dikunjungi, terutama bagi kaum pelajar yang wajib tahu perjuangan Sang Jenderal Besar yang pernah dimiliki Bangsa Indonesia. Museum Jenderal Sudirman memiliki bukti-bukti otentik perjuangan Jenderal Sudirman. Mulai dari foto-foto hingga diorama kehidupan serta perjuangan beliau yang disimpan dengan rapih.Museum Jenderal Sudirman ini pada awalnya merupakan rumah atau tempat tinggal Jenderal Sudirman setelah Ia dilantik sebagai Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat atau TKR.
ADVERTISEMENT
Museum Jenderal Sudirman ini juga sering disebut dengan nama Museum Sasmitaloka Jenderal Sudirman. Sasmitaloka diambil dari dua suku kata yaitu Sasmita yang berarti mengenang dan loka berarti tempat.