Kebudayaan Minangkabau : Kekayaan dan Keberagaman

https://www.canva.com/design/DAGSwVGqMzA/pq3MhNwjsd2td8_6J0Zh5Q/edit?utm_content=DAGSwVGqMzA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Minangkabau merupakan salah satu suku bangsa yang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. masyarakat Minangkabau atau biasanya disebut orang Minang adalah kelompok etnik yang berasal dari dataran tinggi Minangkabau, Sumatera Barat. Mereka merupakan suku mayoritas di Sumatera Barat dan memiliki ciri khas dan tradisi yang masih ada sampai sekarang. Diwariskan dari ibu kepada anak perempuannya yang dikenal dengan sistem matrilineal.

Kebudayaan Minangkabau sangat lah kaya, mencerminkan nilai-nilai adat, agama, dan tradisi yang telah berkembang selama berabad-abad. Minangkabau juga terkenal dengan filosofi hidupnya dengan istilah “alam takambang jadi guru.” Artinya segala sumber pengetahuan dan perilaku manusia merujuk kepada alam, segala sesuatu dipelajari dengan mengamati serta tertuju kepada alam.

Apa itu masyarakat

https://www.canva.com/design/DAGSwVGqMzA/pq3MhNwjsd2td8_6J0Zh5Q/edit?utm_content=DAGSwVGqMzA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling berinteraksi dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab, yaitu syaraka yang berarti turut serta dan berpartisipasi. Menurut para ahli, masyarakat memiliki pengertian sebagai berikut.

• Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh rasa identitas yang sama.

• Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, masyarakat adalad sistem hidup bersama yang memunculkan kebudayaan dan keterikatan satu sama lain, di mana berbagai pola tingkah laku yang khas menjadi pengikat salah satu kesatuan manusia dan bersifat berkelanjutan.

• Emile Durkheim

Menurut Emile Durkheim, masyarakat adalah kenyataan objektif dari pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

• Karl Marx

Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang mengalami ketegangan organisasi maupun perkembangan akibat adanya pertentangan antar kelompok yang dibedakan kepentingannya secara ekonomi.

• Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, masyarakat adalah kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama dalam waktu yang relatif lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan yang sama, serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok tersebut.

• Ralph Linton

Menurut Ralph Linton, masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang lama dan mampu menciptakan keteraturan dan kehidupan bersama, tetap mereka menganggap kelompoknya sebagai sebuah kesatuan sosial.

Apa itu masyarakat Minangkabau

Masyarakat Minangkabau adalah kelompok etnis yang berasal dari Dataran Tinggi Minangkabau, Sumatera Barat. Mereka merupakan suku mayoritas di wilayah Sumatera Barat. Masyarakat Minang berbeda dengan masyarakat lain, yang dimana masyarakat Minangkabau menganut matrilineal, yang dimana sistem kekerabatan menghubungkan diri dengan ibu dan kerabat perempuan lainnya berdasarkan garis keturunan perempuan. Dengan sistem ini, keturunan menurut garis ibu dipandang sangat penting dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Unsur-unsur kebudayaan yang ada di Alam Minangkabau

Sistem Bahasa

Bahasa Minangkabau adalah bahasa daerah yang dipakai oleh masyarakat Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa ini memiliki beberapa dialek yang bervariasi diantaranya dialek Pasaman, dialek Agam Tanah Datar, dialek Lima Puluh kota, dan dialek Pancung Soal. Selain itu, bahasa ini kaya akan ungkapan dan peribahasa yang mencerminkan kearifan lokal.

Sistem Pengetahuan

Pada usia 7 tahun anak laki-laki Minangkabau meninggalkan rumah mereka dan tinggal di surau, tempat mereka belajar mengenai adat Minangkabau dan ilmu agama. Ketika mereka sudah menginjak masa remaja maka mereka akan meninggalkan kampung halaman dan menimba ilmu atau pengalaman di luar kampung. Tujuannya agar setelah menjadi dewasa dan bertanggung jawab terhadap keluarga ketika pulang ke kampung.

Hal ini menunjukkan pengetahuan di dalam kehidupan masyarakat Minangkabau terjaga melalui tradisi lisan atau tulisan. masyarakat mengandalkan cerita-cerita rakyat, adat istiadat, dan ilmu pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi, serta pendidikan tradisional juga mengajarkan nilai-nilai moral dan etika.

Sistem Mata Pencaharian

Masyarakat Minangkabau yang berprofesi sebagai nelayan karena biasanya bertempat tinggal di pesisir pantai. Dengan mata pencahariannya yaitu menangkap ikan untuk dijual atau dinikmati hasilnya sendiri. Selain itu ada juga yang bekerja sebagai petani, meski wilayah Sumatera Barat memiliki lahan pertanian yang dibilang tidak luas sekitar 13% dari seluruh wilayah di Sumatera Barat, namun masyarakat yang bekerja sebagai petani semakin meningkat setiap waktu.

Masyarakat di ranah Minangkabau ada juga yang memiliki jiwa pedagang yang cukup tinggi yang membuat para pedagang di nusantara diisi oleh orang Minangkabau yang sukses dalam berdagang. Angka para pedagang yang berasal maupun berjualan di daerah Minangkabau dapat dikatakan berada di angka yang cukup tinggi setelah petani dan nelayan.

Sistem Religi

Masyarakat Minangkabau mayoritas beragama Islam, dan agama ini sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka. Namun, ada juga pengaruh adat yang kuat yang seringkali berpadu dengan ajaran Islam, sehingga melahirkan tradisi khas dengan istilah “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.”

Sistem Kesenian

Kesenian Minangkabau sangat beragam mulai dari musik tari hingga seni rupa. Tari Piring adalah contoh tari tradisional yang terkenal, musik tradisional seperti talempong dan saluang juga menjadi bagian penting dari kebudayaan Minangkabau, dan alat musik ini seringkali ditampilkan dalam acara-acara adat misalnya pernikahan atau baralek.

Sistem Kekerabatan

Kebudayaan Minangkabau merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang strukturnya berbeda dengan kebudayaan lainnya. Kebanyakan kebudayaan menganut sistem patrilineal dalam kekerabatannya, namun hal itu berbeda dengan kebudayaan Minangkabau yang menganut sistem matrilineal. Sistem matrilineal merupakan sistem kekerabatan yang dimana pembentukan garis keturunan diatur menurut garis ibu.

Kebudayaan sebagai benda-benda atau artefak

Senjata tradisional

Senjata tradisional Minangkabau seperti keris yang memiliki makna simbolis dan fungsional. Keris tidak hanya digunakan sebagai alat untuk berperang, tetapi juga sebagai simbol kehormatan dan status sosial.

Rumah Gadang

Rumah Gadang adalah rumah tradisional Minangkabau yang memiliki arsitektur khas dengan atap yang melengkung seperti tanduk kerbau. Rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai simbol. Struktur rumah ini mencerminkan nilai-nilai matrilineal, yang di mana perempuan memegang peranan penting dalam kehidupan keluarga.

Songket

Songket merupakan kain tenun tradisional yang dihiasi dengan benang emas atau perak. Kain ini sering digunakan dalam upacara adat dan menjadi simbol statu Proses pembuatan songket melibatkan keterampilan tinggi dan merupakan bagian dari warisan budaya penting bagi masyarakat Minangkabau.

Ukiran

Ukiran dari Minangkabau berasal dari lingkungan alam, baik dari tumbuh-tumbuhan maupun binatang. Memiliki arti yang tersirat di balik ukiran tersebut selain sebagai hiasan. Misalnya dari ukiran tumbuh-tumbuhan diantaranya Aka Badaun, Aka Bapilin dan Aka Barayun. Sedangkan dari ukiran binatang yaitu Alang Babega, Ayam Mancotok dalam kandang dan Bada Badayun.

Kebudayaan Minangkabau sebagai ide atau gagasan

Kebudayaan Minangkabau yang dikenal dengan sistem matrilineal dan nilai-nilai lainnya kaya akan ide dan gagasan yang membentuk identitas dan cara hidup masyarakatnya

• Falsafah hidup

"Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah" merupakan sebuah falsafah hidup yang dianut masyarakat Minangkabau yang menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

• Sistem kekerabatan matrilineal

garis keturunan diwariskan melalui ibu dan perempuan memiliki peranan penting dalam mengatur kehidupan keluarga seperti harta pusaka dan memimpin keluarga hal itulah tugas seorang wanita dalam sistem material di Minangkabau sangatlah penting. peran mereka yang mencerminkan nilai-nilai egaliter dan penghormatan terhadap perempuan dalam masyarakat Minangkabau

• Rumah adat

Rumah gadang merupakan bangunan tradisional yang menjadi simbol keberadaan keluarga dan identitas Minangkabau. Seperti menjadikannya sebagai pusat kegiatan adat dan sebagai kekerabatan yang menjadikan rumah gadang sebagai warisan budaya yang ada dalam kebudayaan Minangkabau.

• Seni dan sastra

Seni dan sastra Minangkabau sangat beragam dan kaya. seperti tari piring, seni ukir, seni lukis, seni tenun, puisi, pantun, dan cerita rakyat

• Sistem kesenian

Musik tradisional di Minangkabau memiliki ciri khas yang unik dengan penggunaan musik tradisional, seperti talempong, saluang, dan gendang

Budaya Minangkabau dengan sistem materialnya memberikan peran seorang perempuan dalam memimpin dalam keluarga masyarakat Minangkabau. Selain itu adat dan agama saling melengkapi membentuk selat antar moral dan spiritual dalam masyarakat Minangkabau. Budaya Minangkabau adalah hasil kekayaan dan keunikan budaya Indonesia yang terus berkembang dan adaptasi seiring berjalannya waktu.