Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bubur Kalimantan yang Ada di Yogyakarta
10 Desember 2022 16:11 WIB
Tulisan dari Afdhol Fikri A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bubur Pedas atau biasa dikenal dengan Bubor Paddas merupakan makanan khas yang berasal dari daerah Sambas. Saat ini, bubur pedas dapat ditemukan di berbagai tempat di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak, Ketapang, dan Singkawang.
ADVERTISEMENT
Bubur ini berbahan dasar beras dengan parutan kelapa dan menggunakan bahan pendamping berupa sayuran beserta protein daging lainnya. Biasanya bubur ini dimasak jika ada hajatan, arisan atau bahkan kumpul keluarga. Fakta menarik mengenai bubur pedas ini memiliki bahan dasar yang wajib ada dan jika tidak maka ciri khas bubur pedas akan hilang. Bahan dasar tersebut adalah daun kesum, yang memiliki aroma khas dari bubur pedas.
Sebut saja Sisil, beliau merupakan salah satu perantau yang berasal dari Kalimantan Barat dan menetap di Yogyakarta. "Karena saya sudah di sini selama 14 tahun dan kebetulan anak sudah pada sukses, jadi saya memutuskan untuk membuka usaha warung sambas ini dengan menjual menu utama bubur pedas ," ujar Sisil tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk membuat bubur ini tidaklah sulit namun daun yang wajib dipakai supaya mendapatkan aroma khas bubur ini cukup sulit. Awalnya Daun kesum ini dikirim langsung dari Kalimantan, namun ketika sampai daun ini sudah tidak segar dan menjadi layu. Kemudian Sisil mencoba menanam batang dari tanaman daun kesum yang sudah layu di sekitar pekarangan rumah, hingga sekarang tanaman itu tumbuh subur dan banyak. Sehingga Sisil mendapatkan daun kesum segar dan tidak layu seperti yang dikirim dari Kalimantan.
Sisil menjelaskan alasannya selain memiliki hobi memasak serta senang wisata kuliner, ia ingin menyalurkan hobi tersebut. Dengan cara memasak masakan khas daerah masyarakat yang berasal dari Kalimantan Barat ini bisa merasakan makanan daerahnya dan rasa rindu dari kampung halaman bisa terobati.
ADVERTISEMENT
Sisil kemudian bercerita usahanya ini sudah berdiri sejak 4 tahun yang lalu sebelum pandemi. Dia berharap dengan menjual bubur pedas ini bisa mengenalkan kuliner khas Sambas ke Yogyakarta. Mayoritas pelanggan di warung sambas ini adalah orang yang berasal dari Kalimantan Barat seperti mahasiswa, perantau yang sudah bekerja atau menetap lama di Yogyakarta.
Selain dari Kalimantan Barat adapun masyarakat sekitar untuk mencoba hidangan tersebut tapi belum begitu banyak. Lokasi Warung Sambas ini terletak di Jl. Sudimulyo, No.33, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Bubur pedas yang dijual Sisil dibandrol dengan harga Rp. 13.000,- per porsi dan cocok untuk di kantong mahasiswa karena harganya sangat bersahabat. Rasanya yang sangat gurih dan terasa khas rasa daun kesum, sayuran yang melimpah dan dipadukan dengan kacang tanah goreng dan teri goreng. Tidak hanya bubur pedas saja, makanan lainnya juga tersedia di Warung Sambas milik Sisil ini seperti nasi pecel, gado-gado, lotek, dan ketoprak.
ADVERTISEMENT