Konten dari Pengguna

Apakah Kuliah Menjamin Pekerjaan?

Afe Erma Telaumbanua
Mahasiswa Magister Ilmu Pemerintahan Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Darma Agung.
5 Juli 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Afe Erma Telaumbanua tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Kuliah Tidak Menjamin Pekerjaan (Pixabay.com/felixioncool)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Kuliah Tidak Menjamin Pekerjaan (Pixabay.com/felixioncool)
ADVERTISEMENT
Sudah selesai kuliah? Sudah dapat pekerjaan? Kedua pertanyaan itu sering saya temui setelah menyelesaikan studi Strata 1 (satu) di salah satu perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Seolah-olah ketika sudah kuliah langsung dapat pekerjaan. Saat kuliah, memang banyak tantangan yang dihadapi. Namun, dengan munculnya beberapa pertanyaan di atas, menurut saya tantangan terberat itu muncul setelah menyelesaikan studi di bangku kuliah. Benarkah?
Sebelum saya ceritakan pengalaman saya setelah lulus kuliah, kita memahami apa arti kuliah serta tujuan untuk kuliah.
Sederhananya, kuliah merupakan suatu proses belajar yang dijalani oleh setiap orang untuk mendalami ilmu yang telah dipelajari waktu masih Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan. Tujuannya supaya lebih profesional terhadap pelajaran yang diminati. Lalu, kenapa banyak yang mengaitkan kuliah dengan pekerjaan?
Alasannya, latar belakang pendidikan menjadi tolak ukur sekaligus persyaratan utama saat melamar pekerjaan. Tapi, sekalipun seseorang sudah menempuh pendidikan S1, masih ada hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika melamar pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, saya mengikuti sebuah acara pesta pernikahan teman saya dari kampung. Pada saat acara pernikahan itu berlangsung, saya cerita kepada teman-teman saya. Kebetulan posisi kursi kami ada di bagian paling belakang.
Temanku itu bertanya “Eh, bro. Bagaimana pengalaman kerja setelah lulus kuliah?”
“Saya belum dapat pekerjaan bro,” jawabku.
“Yang benarlah, bukankah kalau sudah kuliah mudah dapat pekerjaan?” jawabnya sambil bertanya.
“Memang benar, bro. Tapi, tidak semua yang selesai kuliah S1, langsung dapat pekerjaan setelah lulus kuliah," jawabku sambil merasa seakan-akan terjebak.
“Iya, ya. Berarti dapat pekerjaan itu tidak harus kuliah, ya?" ujarnya.
"Sebenarnya bro, ketika melamar pekerjaan itu, ada perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan standar pendidikan minimal S1, SMA/SMK dan ada juga yang tidak memandang karyawan dari latar belakang pendidikan. Namun, skill dalam bidang tertentu ada," jawabku.
ADVERTISEMENT
"Hmm iya, ya. Tapi, karena bro sudah selesai kuliah, bro mau kerja dimana?" tanyanya lagi.
“Tergantung bro, dimana nanti ada lowongan kerja yang menerima lamaran saya, disitulah saya kerja. Yang penting kerja hehehe," jawabku sedikit tertawa.
Dia terlihat aneh menurut saya, dia pula tidak sadar kalau dia sudah sarjana.
Sontak pun saya bertanya. “Eh, bro. Kamu sudah selesai S1 jugakan?"
“Sudah bro," jawabnya langsung terdiam dan tidak banyak tanya lagi.
“Owh iya ya, kerja dimana sekarang?" responsku sambil bertanya balik.
“Saya masih pengangguran juga bro. Setelah dua tahun lulus kuliah, sampai saat ini masih belum dapat pekerjaan," ujarnya.
“Hem, tapi kan bro udah sarjana juga. Seharusnya di kampung mudah dapat pekerjaan. Setidaknya kerja di desa."
ADVERTISEMENT
“Di kampung susah dapat pekerjaan bro, apalagi kalau mau jadi perangkat desa," jawabnya terlihat begitu malu.
“Sebenarnya bro, seperti itu juga di sini. Bukan berarti, kalau kita sudah tinggal di kota mudah dapat pekerjaan. Di sini memang banyak pekerjaan, namun gajinya tidak sesuai dengan jam kerja," ujarku.
“Oh makanya bro gak kerja di sini ya," jawabnya.
“Benar bro. Dan lagian saya lagi kuliah juga. Kebetulan kemarin, setelah selesai kuliah S1, saya lanjut lagi ke S2 di kampus yang sama bro," jawabku.
“Iya ya. Dari tadi bilanglah bro kalau sedang kuliah S2," ujarnya sambil tersenyum.
“Hehe, kalau saya bilang yang begituan dari tadi bro, mungkin cerita kita gak sampai ke hal-hal yang tadi," jawabku sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
Berhubung waktu sudah mau makan. Cerita kami sampai di situ saja. Dan kami makan bersama-sama dengan para hadirin acara pernikahan itu.
Perlu dipahami bahwa kuliah bukan berarti ada jaminan untuk mendapatkan pekerjaan. Tapi kuliah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan. Dan dapat menjadi syarat dalam mendapatkan pekerjaan.