Konten dari Pengguna

Trik Jitu Membangun Keluarga Sakinah

AFIANTRI MARLIANSYAH
Mahasiswa Hukum Keluarga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
26 November 2021 11:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AFIANTRI MARLIANSYAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Oleh: Afiantri Marliansyah
Setiap orang ingin memiliki keluarga yang harmonis dan sejahtera. Begitupun Islam adalah agama yang mendorong manusia untuk membangun rumah tangga berdasarkan ajarannya dalam rangka membangun keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah. Kata ini sering terdengar setelah para tamu dan keluarga yang baru menikah dan mendoakan keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah. Apa yang dimaksud dengan keluarga sakinah? Mari kosongkan waktu sejenak untuk memahaminya melalui penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Perlu kita ketahui bahwa arti dari kata sakinah adalah kedamaian, ketenangan, dan keamanan. Di sisi lain, arti kata mawadah berarti kasih sayang, gairah, dan cinta yang menggebu-gebu. Dan rahmah diartikan sebagai cinta, ampunan, rahmat, makanan, dan karunia Allah SWT. Keluarga sakinah dapat diartikan sebagai keluarga yang harmonis dimana nilai-nilai ajaran Islam selalu dijaga dan diterapkan saling menghargai dan mencintai.
Keluarga sakinah adalah harapan setiap orang yang telah memiliki perjanjian pranikah, yang setara dengan melantunkan doa yang disematkan ketika selesai ijab dan kabul. Namun harapan tersebut tidak hanya sebatas pada ungkapan doa yang disampaikan oleh para tamu dalam walimah, tetapi perlu direncanakan seiring dengan niat calon pengantin untuk mencari pasangan hidup pada tahap pernikahan. Upaya tersebut masing-masing dengan jiwa pernikahan yang matang dan stabil, baik secara fisik maupun psikis, memahami hak dan kewajiban satu sama lain, aman secara finansial, mengetahui pentingnya pernikahan di masa depan. Hal ini merupakan bagian kecil yang perlu dipersiapkan untuk menuju rumah tangga yang tentram/sakinah.
ADVERTISEMENT

Beberapa trik untuk membangun keluarga sakinah sebagai berikut:

1. Memilih Pasangan yang Ideal
Sesungguhnya manusia normal pasti punya keinginan untuk berumah tangga, hal ini memastikan bahwa manusia memiliki jodohnya masing-masing sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Salah satu perkara yang telah ditetapkan oleh Allah untuk semua manusia adalah jodoh. Oleh karena itu, manusia tidak perlu khawatir bahwa dia tidak akan memiliki pasangan hidup.
2. Membina dan Menanamkan Nilai-Nilai Agama dalam Keluarga
Nilai-nilai keagamaan sangat penting dalam upaya menuju keluarga sakinah, kedudukan agama menjadi amat berarti. Ajaran agama tidak hanya dimengerti dan dipahami, tetapi harus diamalkan oleh setiap anggota keluarga, agar kehidupan dalam keluarga tersebut akan dapat merasakan hidup berumah tangga dengan penuh ketentraman, kenyamanan serta ketenangan yang dijiwai oleh ajaran dan aturan yang ada dalam agama.
ADVERTISEMENT
3. Membina Hubungan Antara Keluarga dan Lingkungan Keluarga
Dalam konteks yang lebih luas, itu tidak hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak, tetapi siapa pun yang terlibat dalam hubungan kekerabatan kedua belah pihak dalam keluarga tersebut. Ikatan yang harmonis antara suami istri dan anggota keluarga tidak berjalan dengan sendirinya, tetapi harus selalu diupayakan dengan baik dan serius. Menjaga keluarga agar tetap baik bagaikan merawat tanaman. Tanaman akan tumbuh subur dan selalu berkembang jika dirawat dengan baik, disiram dengan air yang cukup, dipupuk dan dilindungi dari hama yang berbahaya dan akan membuat tanaman rusak.
4. Menanamkan Sifat Kanaah dalam Keluarga
Menemukan pasangan yang dekat satu sama lain, berarti menerima siapa pasangan kita dengan apa adanya, baik itu sifat yang dimiliki oleh pasangan masing-masing maupun pendapatan yang mereka terima. Islam mengajarkan manusia agar untuk selalu berusaha mencari yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan diikuti dengan sifat kanaah.
ADVERTISEMENT
Di era milenial sekarang dorongan melaksanakan pernikahan semata buat menghalalkan keinginan bilogis saja, namun pernikahan ialah suatu kehormatan dari Allah SWT. Dan ketika kita sudah menanamkan beberapa poin tersebut dalam kehidupan berumah tangga, Insyaallah menjadi pasangan rumah tangga yang harmonis dunia dan akhirat.
Menurut Abdullah Gymnastiar Keluarga sakinah bukan keluarga yang tanpa masalah, tapi mereka terampil mengelola konflik menjadi buah yang penuh hikmah. Dijelaskan dalam Al- Quran surah ar rum ayat 21
وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat disimpulkan bahwa keluarga yang sakinah menjadi impian bagi semua orang. Karena hal tersebut memiliki dampak besar yang mempengaruhi tingkat ketenangan dan kenyamanan dalam berumah tangga. Dengan memiliki keluarga yang sakinah itulah menjadi pilihan utama dalam berumah tangga, keluarga sakinah memiliki beberapa kriteria dalam Al-Quran yaitu: Beriman, Tanggung Jawab, Saling Memaafkan, dan Muaasyarah bil maruf.