Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga Berikan Edukasi 3R di SDN 2 Kaotan
29 Januari 2025 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Afia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyuwangi - Mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan edukasi pemilahan sampah dan kerajinan berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di SDN 2 Kaotan, Banyuwangi, pada Rabu (15/1). Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung inisiatif Banyuwangi Hijau untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4, 5, dan 6 dengan antusiasme tinggi.
ADVERTISEMENT
Sesi edukasi dimulai dengan pengenalan jenis-jenis sampah dan pentingnya pemilahan antara sampah organik dan anorganik. Mahasiswa menggunakan metode pembelajaran interaktif dengan alat peraga menarik untuk membantu siswa memahami pentingnya pengelolaan sampah yang benar. “Kami ingin siswa tidak hanya mengetahui, tetapi juga mempraktikkan pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, peserta didik dilatih untuk memisahkan sampah berdasarkan dua kategori, yaitu organik dan anorganik, serta mengidentifikasi jenis-jenis sampah lainnya di lingkungan sekitar sekolah. Selanjutnya, siswa diajak mempraktikkan keterampilan kerajinan 3R dengan mendaur ulang botol plastik bekas menjadi pot tanaman. Dengan bimbingan mahasiswa, mereka menghias pot menggunakan berbagai bahan seperti cat dan kertas warna. Proses ini tidak hanya melatih kreativitas siswa tetapi juga mengajarkan nilai keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
Setiap pot yang dibuat diisi dengan tanaman hias, dan siswa diberi pemahaman tentang cara merawat tanaman, termasuk menyiram secara teratur dan menempatkannya di lokasi yang sesuai. Pot tanaman hasil karya siswa menjadi simbol kontribusi kecil mereka terhadap lingkungan.
Kepala SDN 2 Kaotan, Enny Irianti, S. Pd.SD., M. Pd., memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Program ini sangat inspiratif dan bermanfaat bagi siswa. Kreativitas mereka terasah, dan mereka juga belajar lebih peduli terhadap lingkungan,” ucapnya.
Ketua tim mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga berharap siswa dapat menjadi pelopor perubahan di lingkungannya masing-masing. “Dengan langkah sederhana seperti memilah sampah dan memanfaatkan barang bekas, kami percaya siswa bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan dan mendukung program Banyuwangi Hijau,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini tidak hanya berdampak lokal tetapi juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga berharap inisiatif ini menjadi langkah awal menuju kesadaran lingkungan yang lebih luas di kalangan generasi muda.