Konten dari Pengguna

Emansipasi dalam Percintaan, Perempuan Juga Berhak Menyatakan Cinta

Afifah Elvira Devi
Pelajar SMA Citra Berkat Tangerang
6 Februari 2023 13:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Afifah Elvira Devi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: Olia Danilevich/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Olia Danilevich/Pexels
ADVERTISEMENT
Emansipasi perempuan di masa sekarang ini mesti terus digaungkan. Kenapa? Karena emansipasi ini bertujuan untuk meminimalisasi bahkan menghapus diskriminasi gender.
ADVERTISEMENT
Perempuan sudah seharusnya mempunyai hak dan kesempatan yang sama dan setara dengan laki-laki. Namun, hingga kini masih banyak hal yang harus disetarakan. Dimulai dari hal kecil, misalnya percintaan.
Masih banyak anggapan bahwa perempuan yang ingin mengungkapkan rasa cinta harus ditahan karena embel-embel perempuan katanya harus menjaga martabatnya. Katanya perempuan lebih baik menunggu.
Katanya juga, lebih baik laki-laki yang menyatakan cintanya lebih dulu. Dan, masih banyak lagi stigma lain yang menganggap perempuan tidak boleh menyatakan cintanya.
Terlalu banyak orang yang dengan mudahnya memberikan stigma negatif bagi perempuan yang bergerak lebih dulu dalam hal percintaan. Hal tersebut membuat banyak perempuan merasa takut, gengsi, ataupun malu untuk menyatakan rasa cintanya terhadap lawan jenis.
ADVERTISEMENT
Banyak perempuan yang kehilangan kesempatan hingga akhirnya tidak mendapatkan apa yang dicintainya. Padahal nyatanya, sekarang ini sudah zamannya emansipasi. Sudah saatnya kita menerapkan emansipasi.
Walaupun emansipasi ini sudah terwujud di beberapa bidang kehidupan, ternyata di bidang percintaan masih banyak stigma yang membatasi perempuan. Sebagai perempuan juga harus bisa berani dalam menegakkan setiap hak dan kesempatan yang sudah seharusnya didapatkan.
Sudah bukan zamannya hanya laki-laki saja yang menyatakan cinta. Perempuan menyatakan cinta lebih dulu pun merupakan hal yang wajar dan sah-sah saja. Sebab, perempuan juga memiliki hak untuk menyatakan rasa cintanya. Perempuan juga berhak untuk memilih dan bergerak untuk mendapatkan pilihannya.
Mungkin terkadang gengsi yang menumbuhkan rasa malu dan takut untuk bergerak. Namun, jangan pernah kalah dengan gengsi. Kurangi gengsi agar tidak kehilangan kesempatan.
ADVERTISEMENT
Jangan sampai terlambat untuk menyatakan cinta. Abaikan semua stigma negatif dari orang lain. Biarkan semua perasaan cinta dapat tersampaikan kepada orang yang memang seharusnya dituju.
Sudah saatnya kita (perempuan) menerapkan emansipasi mulai dari hal-hal kecil seperti percintaan. Mungkin terlihat sepele, tapi nyatanya berdampak besar bagi sebagian perempuan.
Beri kesempatan bagi setiap manusia untuk menyatakan cinta tanpa adanya stigma negatif. Beri ruang bagi setiap perempuan untuk mengekspresikan dirinya dengan bebas. Dengan menerapkan emansipasi, berarti kita juga menerapkan semangat Kartini pada zaman dulu saat menggerakkan emansipasi.
Emansipasi dalam percintaan ini juga terangkum dalam lagu Emansipasi karya Elvira Devi. Lagu ini menceritakan seorang perempuan yang tertarik dengan seseorang. Namun, pada awalnya ragu untuk memulai lebih dulu.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya, memberanikan diri untuk mengabaikan kata orang. Serta, memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya, karena menurutnya sekarang sudah zamannya emansipasi. Lebih baik mengungkapkan perasaannya lebih dulu, dibandingkan hanya terus berharap dan menunggu ketidakpastian.
Semoga dengan lagu ini bisa mewakili dan mendorong setiap perempuan untuk berani mengungkapkan rasa cintanya ya!