Desa Tanggan Semakin Maju dengan Pembayaran Digital QRis

Kecamatan Gesi, Sragen (29/01/23) - Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut KKN merupakan salah satu upaya pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Univeritas Diponegoro (UNDIP) telah resmi menerjunkan mahasiswa KKN pada tanggal 3 Januari 2023 lalu di berbagai wilayah di Jawa Tengah. KKN dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh rumpun keilmuan yang ada di UNDIP guna melatih kerja sama antar profesi dan aplikasi bidang keilmuan masing-masing. Salah satu tim KKN yang diterjunkan ke lapangan berlokasi di Desa Tanggan, Kec. Gesi, Kab. Sragen.

Desa Tanggan merupaka salah satu desa yang terbilang paling maju di Kecamatan Gesi namun, dengan kemajuan yang dimilikinya Desa Tanggan masih memiliki kendala dalam bidang digitalisasi. Nyatanya tidak ada satu pun warung atau mini market di Desa Tanggan yang sudah menggunakan pembayaran digital berupa QRis padahal, masyarakat Desa Tanggan sudah cukup melek teknologi dan sudah sangat terbiasa menggunakan smartphone serta aplikasi seperti dompet digital dan mobile banking. Dengan seluruh pembayaran yang serba menggunakan uang cash, warga Desa Tanggan sendiri harus pergi ke desa sebelah yang berjarak hampir 2 kilometer untuk menuju ATM terdekat.

Denagan adanya permasalah tersebut, salah satu peserta KKN Tim 1 Undip yang berasal dari Fakultas Teknik, prodi Teknik Komputer yaitu Afifa Humaira berupaya melakukan inovasi untuk semakin memajukan warga Desa Tanggan dengan memberikan pengenalan serta pelatihan bagaimana cara membuat dan menggunakan pembayaran digital berupa QRis. Kegiatan ini telah dilakukan pada 29 Januari 2023 lalu, pengenalan dan pelatihan diberikan kepada beberapa warung dan mini market yang berada di Desa Tanggan. Kegiatan ini disambut antusias baik oleh warga desa mau pun kepala desa Tanggan, Bapak Supriyadi selaku Bapak Camat dari Kecamatan Gesi juga ikut mendukung program tersebut untuk memajukan dearahnya.

Tidak hanya dikenalkan dan diajarkan, para pelaku usaha juga diberikan leaflet yang berisikan pengetahuan, manfaat, sampai tata cara lengkap untuk mendaftarkan usahanya agar dapat menggunakan pembayaran digital berupa QRis. Leaflet ini nantinya dapat digunakan untuk menyebarkan ilmu yang telah mereka dapat serta ikut membantu memajukan warga bahkan sampai ke desa lain. Harapannya kegiatan ini dapat membantu memajukan Desa Tanggan serta memberikan kesadaran kepada warga bahwa masih banyak keuntungan dari digitalisasi yang dapat dimanfaatkan dengan baik selain itu, hal ini diharapkan dapat membantu warga dalam bertransaksi jual beli yang aman dan praktis serta meminimalisir kemungkinan terjadinya penipuan menggunakan uang palsu.