Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Membantu Pengembangan UMKM Laundry
25 Juni 2022 20:29 WIB
Tulisan dari Afillah Firhansyah Rizadhi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya, 25 Juni 2022-- KKN adalah kependekan dari Kuliah Kerja Nyata yang menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi masyarakat untuk melakukan pengembangan yang diperoleh saat melaksanakan kegiatan kuliah sebelumnya. Kegiatan KKN yang dilakukan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang disingkat "UNTAG", berbeda dengan KKN seperti biasanya yang dilakukan secara berkelompok sebelum adanya Covid-19, sehingga KKN yang dilakukan sekarang ini secara individu.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Afillah Firhansyah Rizadhi tetap melaksanakan kegiatan KKN Individu ini, di bawah bimbingan Bapak Muhammad Yasin SE., M.M. Kegiatan KKN yang ia lakukan adalah membantu Bapak Djumain sebagai pemilik UMKM Muara Rejeki Laundry yang berlokasi di Wilayah RT 05 RW 03, Kelurahan Margorejo. Kegiatan KKN yang dilaksanakan adalah membantu pemasaran dan kebutuhan UMKM, dikarenakan lokasi Laundry berada di dalam gang yang tidak besar sehingga hanya warga sekitar Laundry saja yang tahu posisi UMKM tersebut.
Program Kerja KKN ini dilaksanakan karena pemilik Laundry belum mengerti cara memasarkan usahanya melalui media online maupun offline. Karena itu peserta KKN membantu mitra memasarkan usahanya di media sosial (Instagram) dengan sistem "Paid Promote" yang dilaksanakan oleh Kampus di daerah Margorejo yaitu Universitas Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang bertujuan untuk memasarkan jasa laundry dengan harga murah dan berkualitas kepada para mahasiswa Uinsa sebagai kampus di daerah Margorejo. Kemudian untuk pemasaran secara offline peserta KKN membuatkan kartu nama yang bertujuan untuk memberikan selembaran kartu nama kepada warga yang ditemui atau RT/RW lain.
Dengan kegiatan tersebut peserta KKN itu berhasil dalam memasarkan melalui media online karena ada beberapa mahasiswa Uinsa yang menghubungi pemilik laundry dengan alasan harganya yang murah yaitu 3.500/Kg untuk cuci kering "Ada 2 orang yang menelpon tadi untuk mengambil cucian di kos, setelah saya tanya tau darimana, 2 orang tersebut menjawab dari Instagram." Ujar Djumain sebagai pemilik laundry.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya # UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten
ADVERTISEMENT