Media Televisi Berperan Penting dalam Dunia Politik

Afillah Firhansyah Rizadhi
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Konten dari Pengguna
10 Mei 2022 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Afillah Firhansyah Rizadhi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Menonton TV. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menonton TV. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Media dalam sebuah komunikasi politik mempunyai peranan yang sangat penting karena merupakan sebagai publisitas politik terhadap masyarakat luas. Tentunya dengan tujuan khalayak mengetahui agenda politik setelah itu simpati dan menjatuhkan pilihannya kepada partai tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu media yang memiliki pengaruh paling besar terhadap pembentukan opini publik dalam komunikasi massa adalah televisi. Karena itu televisi berperan penting dalam proses demokrasi suatu negara. Salah satunya di Indonesia, televisi berperan dalam mempengaruhi perhatian publik dan membujuk khalayak. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu menjelang pemilihan presiden di Republik Indonesia, media televisi memfokuskan publik pada kampanye pemilu yang sedang berlangsung dan berbagai informasi calon presiden tentang isu-isu politik lainnya.
Dalam dunia demokrasi, televisi merupakan salah satu media prioritas pertama. Televisi dapat memberikan informasi politik sehingga masyarakat dapat menggunakannya dalam menentukan pilihan politiknya.
Kemampuan melipatgandakan pesan-pesan politik di media massa mempunyai dampak terhadap berubahnya perilaku pemilih. Maka dari itu, bagi para elit politik yang ingin bertarung memperebutkan kursi kekuasaan, akan berusaha memanfaatkan media massa untuk tujuan publikasi dan pembentukan citra.
Ilustrasi Pemilihan Suara. Foto: Pexels.com
Beberapa orang penting juga memiliki akses ke beberapa media televisi, yang membuat mereka kekuatan anti-demokrasi, dan stasiun televisi swasta harus memiliki semacam akuntabilitas kepada masyarakat untuk menggunakan ruang publik. Televisi harus fokus pada mempromosikan demokrasi menjadi masyarakat yang bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Teori ekonomi politik media menyalahkan kepemilikan media atas kejahatan masyarakat. Konsekuensi dari monopoli kepemilikan media atas konten media pada dasarnya sulit dibuktikan, namun monopoli pemilik media dapat mengancam kebebasan pers bagi konsumen untuk memilih.
Akhirnya, jika pemilik selalu menontonkan konten media untuk tujuan propaganda, media berisiko kehilangan minat pemirsa televisi.
Sekian dari saya semoga dapat membantu dan menambah ilmu untuk anda. Terima Kasih.