Konten dari Pengguna

Mie Instan: Sebuah Makanan yang Penuh dengan Resep Rahasia

Afiqul Adib
Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tinggal di Lamongan.
22 November 2022 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Afiqul Adib tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Unsplash.com/ikhsan baihaqi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Unsplash.com/ikhsan baihaqi
ADVERTISEMENT
Hidup dalam dunia yang serba terhubung, membuat kita bisa melihat banyak hal. Mulai dari makanan, hiburan, sampai keributan. Iya, ada banyak sekali keributan yang terjadi di media sosial, bahkan dengan tema yang hampir tidak masuk akal.
ADVERTISEMENT
Dalam jagad makanan misalnya, ada perdebatan tentang merk mie instan mana yang paling enak. Level perdebatannya pun sudah hampir sama dengan debat agama. Sungguh mengerikan.
Tak hanya itu, dari sengkarut sumpah serapah perdebatan tersebut, tiba-tiba saja muncul sekte baru pemecah kedua belah pihak, yakni user yang ketika makan mie instan bumbunya tidak diaduk. Tentu saja tanpa ina-inu, netizen langsung menggelontorkan ucapan “bodoh” terhadap sekte tersebut.
Dari sana, saya sempat berpikir, sejak kapan selera tiap orang ketika menikmati sesuatu harus selalu sama?
Dalam taraf lebih ekstrim, sempat muncul orang-orang yang mengaku beragama indomie. Meski terlihat bercanda, tapi memikirkan hal tersebut saja sudah sangat mengejutkan bagi saya. Benar-benar edyan, sih.
Selain itu, tentu bukan rahasia lagi jika Mie instan memang lekat sekali dengan anak kosan. Bahkan ada beberapa yang menjadikannya sebagai pahlawan di tanggal tua.
ADVERTISEMENT
Iya, ada banyak sekali pembahasan seputar Mie instan ini. Namun, pada tulisan ini saya tertarik membahas seputar cara penyajiannya. Lha gimana, harusnya kan mie instan ini makanan yang cara penyajiannya instan, faktanya tidak demikian.
Ada beragam cara penyajian yang memang sangat berpengaruh terhadap rasa. Perlu diakui bahwa mie instan emang makanan penuh keterampilan. Beda cara penyajian, tentu beda cita rasanya.
Dari sini, banyak orang yang lebih suka membeli makanan instan ini daripda membuatnya sendiri. Meski jika dipikir-pikir, kenapa juga perlu beli, kan bisa masak sendiri. Tapi ternyata tidak sesederhana itu.
Orang-orang mau untuk membeli pun bukan hanya karena sedang malas masak saja, melainkan tergoda oleh rasa. Iya, bukan rahasia umum lagi jika mie instan yang ada di warung memang lebih enak ketimbang ketika membuat sendiri di rumah.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya sungguh sangat kentara. Tidak jarang resep mie instan pun beredar di linimasa media sosial kita. Kemarin juga sempat ramai tentang resep mie instan ala-ala Warmindo yang salah satu triknya adalah dengan menambahkan tepung beras.
Jujur, saya belum mencobanya, tapi banyak testimoni yang mengatakan kalau resep tersebut memang akurat.
Tiap-tiap masakan memang punya resep rahasianya sendiri, termasuk mie instan yang seharusnya dimasak secara instan saja.
Jika ditelisik, banyak tempat makan yang memiliki menu andalan berupa mie instan dengan tambahan resep rahasianya masing-masing. Misal, di Jogja, saya menemukan ada banyak sekali Warmindo yang menjajakan makanan spesial berupa olahan mie instan.
Mie dog-dog adalah satu di antaranya yang paling paripurna. Saya sangat mengagumi menu satu ini. Bahkan jika diperhatikan, untuk menjaga cita rasa, biasanya yang memasak mie dog-dog ini adalah langsung “ketua geng” dari Warmindonya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, di Malang pun ada tempat makan yang bernama mie Soden. Dan tentu saja menu andalannya yang adalah mie instan. Jika diamati, pengunjungnya juga cukup ramai. Bagi Anda yang di Malang, tidak ada salahnya mencoba makan di tempat yang berada di Kawasan Selecta tersebut.
Masih di kota Malang, kabarnya ada pesaing baru mie Soden, yakni Sumbersareh yang punya menu spesial berupa mie nyemek. Bahkan mereka sudah memasuki ranah yang cukup krusial, yakni menu dengan taburan konten. Iya, ada satu menu yang penyajiannya sangat mirip dengan gambar yang ada di bungkus indomie.
Saya menduga menu tersebut akan laris karena sangat cocok memenuhi kebutuhan konten duniawi. Bayangkan saja, Anda akhirnya dapat merasakan mie instan yang bentuknya sesuai dengan kemasan mie tersebut. sebuah impian sederhana yang akhirnya terwujud bukan?
ADVERTISEMENT
Saya yakin, di beberapa kota lain juga ada olahan mie instan yang rasanya cukup dahsyat. Ya, gimana, dengan bumbu dan dapur yang sama, mie instan buatan saya dengan punya bapak saya pun berbeda cita rasanya. Jan, mie instan memang makanan spesial yang penuh dengan resep rahasia.