Konten dari Pengguna

Exovillage sebagai Media Pengembangan Potensi UMKM Kelurahan Sendangmulyo

Afnita Amalia
Mahasiswa Statistika Universitas Diponegoro
22 Desember 2021 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Afnita Amalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Universitas Diponegoro Bersama Exovillage Membantu Pengembangan Potensi Desa melalui Kegiatan KKN Tematik

KKN Tematik Undip X Exovillage di Kelurahan Sendangmulyo-Sumber foto : afnitaamalia
zoom-in-whitePerbesar
KKN Tematik Undip X Exovillage di Kelurahan Sendangmulyo-Sumber foto : afnitaamalia
ADVERTISEMENT
Universitas Diponegoro bersama Exovillage melalui kegiatan KKN Tematik membantu melakukan pengembangan potensi desa-desa di seluruh Indonesia. Exovillage merupakan suatu lembaga nirlaba yang dikelola untuk memperkenalkan suatu desa yang ada di Indonesia melalui platform jejaring sosial guna mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut. Potensi yang dimaksud dapat berupa potensi wisata desa, UMKM, budaya atau adat istiadat masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Tidak dapat dipungkiri bahwa adanya pandemi Covid-19 membawa dampak ke berbagai sektor diantaranya sektor pariwisata dan ekonomi. Masyarakat diharuskan mengetahui teknologi digital agar dapat melakasanakan berbagai aktivitas ditengah pandemi, tidak terkecuali kepada para pelaku ekonomi. Minimnya pengetahuan para pelaku ekonomi mengenai teknologi digital menjadi hambatan utama yang menyebabkan menurunnya perekonomian Indonesia, khususnya di Kelurahan Sendangmulyo.
Kelurahan Sendangmulyo merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kelurahan Sendangmulyo memiliki luas wilayah kurang lebih 358,57 Ha yang terdiri dari 32 RW dan 278 RT dengan jumlah potensi penduduk laki-laki 20.719 jiwa, perempuan 20.834 jiwa, total 41.553 jiwa terdiri dari 12.749 Kepala Keluarga. Dengan wilayah yang cukup luas, Kelurahan Sendangmulyo memiliki potensi desa yang sangat banyak, terutama di bidang UMKM. Kelurahan Sendangmulyo tercatat memiliki lebih dari 800 UMKM yang terdiri dari berbagai jenis produk. Hampir semua UMKM di wilayah Sendangmulyo terkena dampak adanya pandemi Covid-19. Terlebih masih banyak pelaku UMKM yang belum paham teknologi digital, sehingga para pelaku UMKM kesulitan dalam melakukan pemasaran dan promosi produknya.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan KKN Tematik, mahasiswa Universitas Diponegoro membantu memperkenalkan platform Exovillage sebagai media promosi kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Sendangmulyo. Hal ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Kelurahan Sendangmulyo. Dengan penggunaan platform Exovillage, pelaku UMKM dapat mengunggah berbagai konten promosi dan branding produk, sehingga dapat meperluas wilayah pemasaran ke seluruh Indonesia.
Sesuai dengan tema KKN Tematik yang diusung oleh Undip bersama Exovillage yaitu “Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’S” diharapkan program ini dapat tercapai dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dibentuk kader-kader promosi yang merupakan masyarakat Kelurahan Sendangmulyo. Kader promosi ini bertugas membantu para pelaku UMKM di Kelurahan Sendangmulyo untuk mempromosikan produk melalui system digital, dalam hal ini yaitu platform Exovillage.
ADVERTISEMENT