Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Peran Ibu sebagai Menteri Keuangan dalam Keluarga
26 Juli 2019 15:34 WIB
Tulisan dari Afri Lentin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mom As the Guardian Of The Family

Bener gak sih moms? Peran yang harus kita jalani sebagai seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh seorang ibu. Mengurus anak-anak,suami dan rumah mulai dari mengurus makanan yang dikonsumsi mereka, mengurus sekolah anak, baju yang dipakai,mengurus rumah agar anak dan suami nyaman saat istirahat di rumah. Itu hanya sebagian hal-hal dasar karena masih banyak lagi tugas seorang ibu yang harus dijalani, bukan hanya sekedar mengurus keluarga, tapi banyak ibu yang masih bekerja diluaran sana. Dengan tugas sebanyak itu tentu saja kita dituntut harus bisa menjaga kesehatan, bukan hanya anak dan suami yang sehat karena sudah terjamin kesehariannya diurus ibu tapi kesehatan diri sendiri juga penting. Tubuh yang sehat berpengaruh di kesehatan keuangan , jadi ibu harus bisa mengatur keuangan di keluarga. Bayangkan kalau lagi sakit, harus order makanan dari luar, cuci setrika baju di laundry, panggil jasa bersih bersih kerumah, untuk sesekali sebetulnya hal ini wajar dilakukan. Saya pun pernah menggunakan jasa-jasa seperti ini,tapi kalau dilakukan tiap hari secara terus-menerus apa gak tekor tuh duitnya? (beberapa ibu memang menggunakan jasa bersih bersih dan cuci setrika tapi biasanya memasak tetap dilakukan sendiri) Bisa-bisa besar pasak daripada tiang kan? Karena tugas ibu juga harus pandai dan cermat dalam mengatur keuangan di keluarga.Moms kita ini Menteri Keuangan di rumah lho !
Mengatur keuangan keluarga bukanlah hal yang mudah. Ini sih pengalaman pribadi ya, sebagai ibu dari tiga anak saya sering merasa pusing sendiri mengatur uang supaya cukup dalam satu bulan (maklum ya anak tiga kebutuhannya juga banyak). Cukup dalam arti bukan hanya habis untuk biaya sehari-hari tapi juga harus ada uang yang masuk ke rekening tabungan. Makanya saya masih selalu cari cara efektif dan efisien dalam mengatur keuangan di keluarga.
ADVERTISEMENT
Moms Mingle
Ngomongin financial planning beruntung banget karena saya berkesempatan bisa upgrade ilmu mengenai ini. Karena pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2019 kemarin saya mendapat kesempatan datang ke acara Moms Mingle yang diadakan oleh Kumparan dan Sun Life dengan tema Mom As The Guardian Of The Family di Cerita Rasa Resto Ampera Kemang . Acara ini dipandu oleh MC Nia dengan pembicara:
1.Shierly Ge (Chief Marketing Officer Sun Life)
2.Annisa Sagita (Financial Planner)
3.Kelly Tandiono (Model dan Brand Ambassador Sun Life)
4.Kania Annisa Anggiani @kekekania (Mompreneur)
Pertama acara dibuka oleh MC Nia lalu dilanjutkan pengenalan mengenai asuransi Sunlife oleh Shierly Ge
Latar Belakang Sun Life
ADVERTISEMENT
Shierly Ge memaparkan mengenai Sun Life yang adalah organisasi keuangan Internasional yang didirikan pada tahun 1865 yang berasal dari Toronto Kanada . Yang merupakan produk proteksi dan pengelolaan kekayaan untuk nasabah individu dan korporasi. Sun Life Financial dan para mitranya saat ini beroperasi di pasar utama dunia, yaitu Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong kong, Filipina, Jepang, Indonesia, India, Tiongkok, Malaysia, Vietnam dan Bermuda. Sun Life Financial diperdagangkan di bursa saham Toronto (TSX) , New York (NYSE) dan Filipina (PSE) dengan kode saham (SLF). Dengan total aset kelolaan sebesar CDN 975 miliar per 31 Desember 2017.
Produk-produk Sun Life meliputi perlindungan terhadap jiwa, kesehatan, penyakit kritis dan kecelakaan. Sementara untuk produk asuransi yang terkait investasi mencakup unit link,universal life dan asuransi dwiguna yang dimana produk tersebut ditawarkan kepada nasabah melalui sejumlah jalur distribusi yaitu keagenan (konvensional dan Syariah) serta kemitraan dengan bank dan penyedia layanan telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
Sun Life memiliki ambisi untuk menjadi salah satu perusahaan dan aset manajemen terbaik di dunia dengan membantu para nasabah meraih kemapanan secara financial dan menjalani hidup yang lebih sehat. Ya jadi bukan hanya mapan secara financial yang penting tetapi juga penting harus mapan secara jasmani, tubuh kita harus sehat untuk bisa menikmati hasil dari kemapanan financial yang sudah kita peroleh. Sun Life memastikan bahwa produk dan layanannya dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Saat ini Sun Life didukung oleh lebih dari 10.000 perencana keuangan yang tersebar di 72 kota di Indonesia yang selalu siap melayani dan membantu para nasabah dalam mencapai tujuan keuangan mereka.
Financial Planning oleh Financial Planner Annisa Sagita
ADVERTISEMENT
Pembicara selanjutnya oleh seorang financial planner Annisa Sagita, beliau memaparkan bahwa jaman sekarang ini sudah berbeda dengan jaman dulu walau berperan sebagai ibu tapi perempuan juga sudah banyak yang bisa memiliki penghasilan sendiri bukan hanya menerima uang dari suami saja. Karena perempuan juga banyak yang bekerja diluaran sana. Dahulu juga ada aturan jika dua-duanya bekerja (suami dan istri) kalau uang suami adalah uang istri, sementara uang istri yah hanya uang istri aja. Tapi sekarang ini demi mencapai kemapanan secara financial biasanya seorang istri juga mau mengalokasikan penghasilannya untuk kebutuhan keluarga. Seorang ibu dituntut untuk melek keuangan karena peran ibu sebagai Menteri Keuangan dalam rumah tangga. Harus bisa mengatur keuangan agar di masa tua nanti kita sebagai orang tua tidak menjadi generasi sandwich yaitu masih mengandalkan anak sebagai penopang hidup kita tetapi harus bisa mandiri secara financial agar tidak mengandalkan anak-anak kita. By the Way pentingnya mapan secara financial juga mempengaruhi keharmonisan di dalam rumah tangga lho bila melihat data adanya 15% sampai 20% kenaikan angka perceraian di Indonesia. Dan dari 4 alasan terbesar salah satunya adalah karena faktor ekonomi.
ADVERTISEMENT
Pentingnya melakukan perencanaan keuangan dan mengalokasikan dana dengan baik
-10 % dana disimpan untuk dana darurat
-20% untuk masa depan: Menabung untuk biaya masuk sekolah anak, rencana travelling keluarga, beli kendaraan baru, dana pensiun
-40% biaya hidup: Biaya sehari-hari untuk makan,bayar bulanan sekolah anak,ongkos sekolah dan kerja,memberi uang kepada orang tua (bila masih ada kewajiban) bayar zakat
-30% untuk cicilan: Bayar cicilan rumah,mobil.
Konsisten membagi pemasukan dengan alokasi dana seperti diatas sesuaikan gaya hidup dengan jumlah pemasukan kita jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pemasukan (besar pasak daripada tiang) kalau mau mapan secara financial. Cara yang bisa diterapkan kalau aku pribadi begitu uang gaji suami masuk rekening langsung bagi per post-bulanan. Kalau pakai cara manual masukin di masing-masing amplop atau bikin beberapa rekening, begitu gaji masuk langsung deh tranfer ke masing-masing rekening.
ADVERTISEMENT
Melakukan financial check up
Memastikan keuangan sehat dengan cara mengetahui masalah keuangan dan mencari cara untuk mengatasinya , dengan alokasi dana diatas apabila uang gaji dirasa kurang bisa mencari penghasilan tambahan lagi . Yang penting adalah pemasukan harus lebih besar dari pengeluaran. Pastikan maksimal cicilan bulanan harus 30% dari pemasukan. Tidak boleh mengutak atik tabungan. Penting mempunyai minimal asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga.
Buat perencanaan keuangan
-Lihat pemasukan dan pengeluaran (cashflow). Cicilan (manajemen utang) asset yang kita miliki , kekayaan bersih (40%)
Memahami manajemen utang karena utang terbagi menjadi dua
1. Utang Produktif ; Utang yang nilai assetnya terus meningkat seiring waktu,atau utang untuk usaha misalnya kredit kendaraan dan dipakai untuk ojek atau taksi online.
ADVERTISEMENT
2. Utang konsumtif:Nilai barang nya akan menurun seiring dengan waktu.
Manajemen cashflow dalam rumah tangga
-Suami transfer seluruh pemasukan ke istri: Pengeluaran,tabungan.investasi semua ada di tangan istri
-Suami transfer sebagian pemasukan
-Keuangan terpisah/bagi tugas
72% perempuan merasa PEDE soal mengatur cash flow, 28 % nya merasa bisa memilih produk investasi tanpa bantuan orang lain. Padahal dalam mengelola keuangan di rumah tangga harus transparant dan selalu lakukan diskusi terlebih dahulu dengan pasangan. Berinvestasi dengan cara yang benar yaitu kenali diri sendiri,memilih produk berdasarkan kebutuhan dengan tujuan jangka pendek,menengah dan jangka panjang.
Ajak suami berdiskusi jangan berasumsi pasangan mengerti apa yang kita mengerti dan jangan senang dahulu apabila pasangan menyerahkan semuanya pada kita dalam arti “tau beres”. Ini pengalaman pribadi dulu awal-awal nikah suami aku gak tahu menahu masalah keuangan jadi tiap bulan uang gaji ditransfer full atur sendiri jadi kalau ada kekurangan biaya sehari-hari malah jadi pusing sendiri karena suami gak tahu berapa berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan dirumah.Makanya penting banget emang diskusi masalah keuangan sama pasangan.
ADVERTISEMENT
Sehat secara financial dan jasmani
Sharing session dilanjutkan dengan Kelly Tandiono yang merupakan brand ambassador Sun Life,bercerita tentang pengalaman pribadi dari kakeknya yang mapan secara financial tapi tidak sehat secara jasmani. Jadi buat apa mapan secara financial tapi gak bisa menikmatinya. Oleh karena itu pentingnya menerapkan pola hidup sehat seperti yang kita ketahui 71% penyebab kematian di dunia penyebabnya adalah penyakit tidak menular saya pernah membahas ini secara detail diblog saya. PTM (Penyakit Tidak Menular) membunuh 36 juta jiwa pertahun, pola hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan tinggi gula,garam,lemak dan msg. Diet tidak seimbang dan tidak mau berolahraga dan kurang aktifitas fisik. Padahal Kelly Tandiono memberitahukan aktifitas fisik wajib dilakukan setiap hari walau hanya sebentar saja yang penting setiap hari (ini masih jadi Pe Er saya juga sih yang suka malas-malasan berolahraga, gak boleh ditiru) Jangan sering jajan diluar karena tidak tahu takaran GGL (garam,gula,lemak) yang terkandung dalam makanan tersebut. Pola makan sehat selalu saya usahakan terapkan dirumah dengan cara memasak makanan sendiri dan membawakan anak suami bekal ke sekolah dan ke kantor demi menghindari mereka jajan diluar .
ADVERTISEMENT
Lalu sharing terakhir dari mom Kaina Annisa @kekekania beliau adalah seorang entrepreneur founder chic and darling yang sudah mengalami down to earth dalam menghadapi dunia bisnis, tips nya supaya tidak bergantung dengan suami, ketika mendapat gaji dari hasil usaha kita langsung simpan dahulu. Menurut moms yang satu ini kita juga butuh seorang influencer yang membantu dalam rancangan keuangan agar keuangan kita bisa lebih baik lagi dan teratur baik pemasukan dan pengeluaran.
Acara kemarin benar benar memberikan pencerahan lagi mengenai cara mengatur keuangan dalam rumah tangga karena mengingat pentingnya peran seorang ibu sebagai Menteri Keuangan dalam rumah tangga, terimakasih kumparan atas undangannya. Sampai ketemu di event selanjutnya.
ADVERTISEMENT