Yuk, Bijak Menggunakan Media Sosial

Ilustrasi Media Sosial. Foto: pexels.com/TracyLeBlanc.

Di era digital, kini kita dapat mengerjakan berbagai kegiatan secara praktis dengan bantuan teknologi. Beragam informasi pun dapat diperoleh dan disebarluaskan dengan mudah melalui media sosial. Tak heran, jika seluruh orang khususnya remaja mengakses media sosial setiap harinya.

Mengutip Buku Media Sosial: Persfektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi pada tahun 2015, Nasrullah memaparkan bahwa media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual.

Pada media sosial, kita bisa berkomunikasi atau bersosialisasi dengan pengguna lainnya di berbagai aplikasi. Misalnya Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, YouTube, Blog, dan lain sebagainya.

Memiliki dampak positif untuk kehidupan, sebagian besar manfaat media sosial sebagai sarana komunikasi, informasi, pembelajaran, bisnis, penyalur kreativitas, hiburan, dan masih banyak lagi.

Terdapat pula dampak negatif untuk penggunanya, seperti kurangnya minat dalam berinteraksi secara langsung, kecanduan, mendapatkan informasi atau berita tidak benar, dan berbagai kejahatan siber (kejahatan yang menggunakan teknologi komputer), seperti phising (kejahatan yang dilakukan melalui situs), carding (kejahatan yang menggunakan nomor dan kartu orang lain), ransomware (kejahatan yang menggunakan software dengan virus), dan penipuan yang ditujukan untuk mengambil data pribadi dan uang elektronik.

Oleh karena itu, kita perlu bijak dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari berbagai ancaman kejahatan siber ataupun ujaran kebencian dari pengguna lain. Yuk, simak beberapa tipsnya!

1. Memilah Konten yang Layak Diunggah

Alangkah baiknya, kita berpikir kembali sebelum mengunggah konten ke publik. Hindari konten yang menyinggung SARA, menggiring opini, mengujarkan kebencian, mengajak seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan kekerasan, kejahatan, dan aktivitas ilegal lainnya.

2. Tidak Mengekspos Informasi Pribadi

Seluruh informasi pribadi sang pengguna bersifat privasi, karena aksi kejahatan siber dimulai dari informasi pribadi seseorang. Oleh karena itu, jangan pernah memberi informasi pribadi kepada orang asing.

3. Menjaga Etika

Meski media sosial memberi kebebasan sang pengguna dalam mengunggah, mengomentari, dan menyukai berbagai konten. Namun, bukan berarti bisa sembrono dan tidak beretika. Dalam menggunakan media sosial, kita perlu sopan dan menghargai orang lain dengan menghindari penggunaan kata-kata kasar atau kata-kata yang mengandung unsur SARA.

4. Teliti dalam Menerima Informasi

Dalam media sosial pasti akan ada berbagai informasi palsu, berita bohong (hoaks), informasi yang direkayasa atau dipelintir dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, kita perlu teliti sumbernya dan jangan langsung percaya dalam menerima informasi.

5. Memilih Akun-Akun yang Akan Diikuti

Terkadang, media sosial dapat mempengaruhi kehidupan pribadi bahkan kesehatan mental seseorang akibat unggahan konten pengguna lain. Agar hal tersebut tidak terjadi pada kita, ikutilah akun-akun bermanfaat atau menghibur dan hindari akun yang menyebarkan toxic.

Ketika kita bijak dalam menggunakan media sosial, maka kenyamanan dan keamanan pun akan terjaga. Yuk, kita terapkan sikap bijak dalam bermedia-sosial!

(Afridha Khalila/Politeknik Negeri Jakarta)