Konten dari Pengguna

Judul Berita Clickbait, Hama dalam Perkembangan Media Online di Indonesia

Afwi Abdi
Saya Afwi Abdi. Saya bukan seorang penulis dan fotografer, tetapi saya mungkin jatuh cinta pada momen-momen kecil 100 kali sehari. Mereka membuat saya tersenyum, berhenti sejenak, dan menginspirasi saya untuk mengabadikan mereka.
24 April 2023 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Afwi Abdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penulis. Gambar: Mohamed Hassan/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penulis. Gambar: Mohamed Hassan/Pixabay
ADVERTISEMENT
Media online telah menjadi sarana informasi bagi ratusan juta pengguna internet di Indonesia. Sebagai bagian dari media massa, jumlah media online di Indonesia turut bertambah mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Selain itu, perkembangan teknologi yang mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengakes informasi pun menjadi faktor utama tumbuh suburnya media online di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perkembangan media online di Indonesia tidak hanya mengubah kebiasaan masyarakat sebagai pengakses berita. Tentu saja perkembangan tersebut juga turut mengubah perilaku para jurnalis selaku pembuat berita. Fenomena jurnalisme clickbait adalah salah satunya, seperti penggunaan judul berita yang cenderung hiperbola.
Jurnalisme clickbait telah menjadi bagian dari perkembangan media online yang bila ditinjau dari sudut pandang pembaca, kehadirannya merupakan hama yang kerap kali membuang-buang waktu para pembaca berita. Judul berita clickbait pun dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap suatu isu, terutama bagi masyarakat yang hanya membaca judul berita tanpa memahami isinya secara mendalam.
Media online memang memerlukan strategi agar pembaca tertarik untuk melakukan klik terhadap berita yang telah ditulis. Namun sebagai pembuat berita, para jurnalis pun sepatutnya tetap memperhatikan kualitas tulisan agar tidak mengecewakan pembaca. Berikut adalah kiat-kiat menulis judul berita yang menarik tanpa clickbait:
ADVERTISEMENT

Hindari Penggunaan Judul yang Dilebih-lebihkan

Pada dasarnya, semua media termasuk media online memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Media massa memiliki dampak yang luas bagi ratusan penduduk di Indonesia. Sehingga fenomena judul berita clickbait yang cenderung melebih-lebihkan suatu isu dengan judul yang hiperbola merupakan pelanggaran kode etik jurnalistik.

Judul Membuat Penasaran dan Isi Menjawab Rasa Penasaran

Judul yang membuat penasaran dipadukan dengan isi artikel yang menjawab rasa penasaran pembaca, akan membuat pembaca merasa kebutuhan akan suatu informasi terpenuhi. Judul dapat berupa pertanyaan, dengan catatan judul dan isi artikel harus satu arah. Tidak seperti clickbait yang menggunakan judul berupa pertanyaan yang sejatinya pertanyaan tersebut tidak perlu dipertanyakan.
Nama penulis yang ditulis baik di awal maupun di akhir sebuah artikel seharusnya menjadi bentuk rasa tanggung jawab penuh. Pembaca yang akan menilai kelak artikel tersebut layak diapresiasi atau justru disesali. Oleh sebab itu, sangat penting sebagai jurnalis untuk dapat memenuhi kebutuhan pembaca berita dan bertanggung jawab pada persepsi masyarakat terhadap berita yang ditulis.
ADVERTISEMENT