Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Review Xbox Series S: Konsol Baru yang Mungil dan Murah dari Microsoft
23 November 2020 2:22 WIB
Tulisan dari Agastya Darma Laksana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Xbox Series S merupakan konsol terbaru besutan microsoft yang ternyata kecil, baik dari segi harga ($299 pada saat artikel ini di tulis) dan juga dimensinya.
Xbox Series S menjanjikan performa yang dirancang untuk bermain game dengan resolusi 1440p di 120 frame per detik. Tapi apakah klaim dari microsoft ini valid? mari kita simak di artikel ini.
Saya telah bermain-main dengan Xbox Series S beberapa minggu ini, dan jujur saja saya benar-benar terkejut Microsoft berhasil memasukkan banyak teknologi dari Xbox Series X seperti ray tracing, quick resume, dll ke dalam konsol dengan form faktor yang sangat mungil.
ADVERTISEMENT
Xbox Series S memiliki sebagian besar komponen internal yang sama dengan kakak nya Xbox Series X. Artinya, Anda mendapatkan peningkatan waktu loading yang sama atau mungkin lebih baik dari Xbox Series X dikarenakan tekstur yang lebih ringan. Game yang berjalan di Xbox Series S juga seharusnya akan berjalan "lebih lancar" dari console generasi sebelum nya.
Perbedaan terbesar dari Xbox Series S dan X adalah kekuatan GPU yang berbeda, 4 Teraflops pada Series S dan 12 Teraflops pada Series X.
Itu artinya kebanyakan orang perlu memasangkan Xbox kecil ini dengan TV atau monitor yang beresolusi 1080p atau 1440p. Ini adalah konsol next gen murah untuk mereka yang tidak peduli dengan game native 4K.
ADVERTISEMENT
Apakah berarti konsol ini tidak support 4K? Tidak sepenuh nya salah, game game yang berjalan pada Series S akan berjalan di TV 4K tetapi tidak secara native melainkan berjalan dengan Upscaled 4k. Tetapi aplikasi aplikasi media digital seperti Netflix, Youtube, Apple TV dan Disney Plus tetap akan berjalan native di 4K dengan support untuk Dolby Vision dan Dolby Atmos.
Hardware
"Kecil Banget", begitulah impresi saya saat pertama kali unboxing console ini. Xbox Series S adalah definisi kecil kecil cabe rawit. Bagaimana tidak, konsol kecil ini memuat serious horsepower.
ADVERTISEMENT
Semua itu berhasil di package oleh Microsoft dengan form factor yang sangat kecil. Oiya tidak lupa juga kini Microsoft telah menempatkan kaki kaki karet kecil di posisi vertikal maupun horizontal konsol ini. Hal ini memungkinkan anda untuk menaruh konsol ini di posisi vertikal maupun horizontal.
Secara fisik Xbox Series S hanya memiliki tinggi 27.5 cm , kedalaman 15.1 cm, dan lebar 6.35 cm dalam posisi vertikal. Tidak seperti Series X yang lebih besar, menurut saya Xbox Series S tampak bagus dalam kedua orientasi. Series S telah dirancang agar sesuai dengan ruang tamu orang normal, tidak seperti PS5 dan Series X yang menurut saya pribadi terlalu besar.
Di bagian belakang series s, terdapat dua port USB, satu port Gigabit Ethernet, satu slot ekspansi penyimpanan (Xbox storage expansion slot), dan HDMI 2.1 out. Tidak seperti Xbox One S konsol ini tidak lagi menghadirkan HDMI in untuk passthrough TV Cable dan juga port S/PDIF untuk optical audio 😞.
Di bagian depan, hanya terdapat ada satu port USB dan tidak ada drive disk. Itulah perbedaan besar pertama di Xbox Series S dengan Xbox One S: Anda tidak akan dapat menggunakan disk game Xbox apa pun yang sudah Anda miliki. Untuk memainkan game di Series S anda harus memiliki game versi digital dan hanya dapat membeli game melalui toko digital Microsoft.
ADVERTISEMENT
Xbox Series S juga masih mengunakan Wifi 5 AC dan belum mempunyai support untuk Wifi 6. Konsol ini hanya di lengkapi oleh satu fan pendingin berwarna hitam yang berbentuk seperti speaker. Dalam pemakaian saya, Series S ini merupakan salah satu console gaming yang sangat senyap tidak seperti PS4 atau Xbox One S yang menurut saya masih lebih berisik ketimbang Series S.
Controller Baru?
Controller pada Xbox Series X|S tidak begitu berbeda dengan Xbox One malah bisa di bilang sangat mirip dengan versi Xbox One, beda nya hanya terdapat pada D-pad yang diperbarui, grip yang bertekstur, penambahan tombol share baru dan port USB-C.
Tombol share memungkinkan Anda berbagi klip atau tangkapan layar dengan cepat. Dan tidak seperti PS5 atau PS4 controller xbox masih berjalan pada dua baterai AA secara default. Jadi anda harus membeli kit play-and-charge yang dapat diisi ulang secara terpisah ($24,99) jika Anda ingin memanfaatkan USB-C untuk charging.
ADVERTISEMENT
Dari segi feel jujur saja saya tidak merasakan perbedaan yang signifikan. Hanya saja key travel untuk trigger button di-controller Xbox Series X|S sekarang lebih dekat.
Games dan Marketing Jargon 120 FPS.
Sama seperti Xbox Series X, Series S menyertakan penyimpanan CPU dan SSD yang lebih kuat dari generasi sebelum nya tapi sayangnya Series S hanya mendapatkan GPU dengan kekuatan 4 teraflop. Faktor tersebut memungkinkan adanya paritas fitur dari Xbox Series X dan Series S. Saya akan bahas lebih lanjut tentang ini nanti.
Berkat pengembangan hardware tersebut game seperti Destiny 2, yang belum dioptimalkan untuk konsol ini, memuat hanya dalam 39 detikan pada Seri S. Dan game yang sudah di dioptimalkan seperti Sea of ​​Thieves dapat di load hanya dalam 20 detikan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya untuk game last gen yang belum di optimasi, Xbox Series S tidak akan menjalankan game tersebut dengan versi Xbox One X melainkan akan menjalankan game versi Xbox One S. Hal tersebut berbeda dengan Xbox Series X yang akan menjalankan game versi Xbox One X.
Saya juga telah mencoba berbagai game Xbox Series S yang sudah dioptimalkan. Sebagai contoh Forza Horizon 4 yang merupakan first party title dari Microsoft hanya dapat berjalan mencapai 60fps pada resolusi 1080p di Seri S, dan tidak berjalan dengan target 1440p yang dijanjikan Microsoft untuk konsol ini.
Sebagai contoh lain, Watchdog Legion hanya berjalan pada 30fps di resolusi 1080p dengan ray tracing. Hal ini jauh dari "klaim" marketing microsoft yang melabeli Xbox Series S sebagai konsol 1440p. Menurut saya pribadi, Xbox Series S lebih cocok di beri label konsol 1080p.
ADVERTISEMENT
Jadi game apa saja sebenarnya yang dapat berjalan di 120fps?
Dari testing saya, Gears 5 ( Multiplayer ) dan Dirt 5 dapat mendemonstrasikan kemampuan Seri S untuk menjalankan game 120fps yang mulus. Tapi ini merupakan contoh yang langka, karena jarang sekali game yang saya temukan dapat berjalan di 120fps.
Oleh karena itu saya mengambil kesimpulan bahwa bahwa sebagian besar developer lebih memilih mengoptimasi game mereka pada resolusi 1080p 30fps untuk game dengan ray tracing, 1080p 60fps untuk game shooter / fps atau 1440p 30fps dengan dynamic resolution untuk game casual seperti yang dilakukan oleh Assassin's Creed Valhalla.
Xbox Series S Sebagai Media Center
Xbox One S merupakan salah satu media center yang saya pribadi gunakan. Xbox Series S memiliki banyak kesamaan dengan Xbox One S dalam segi media center. Hanya ada satu perbedaan paling besar antara kedua konsol tersebut, yaitu adalah tidak ada nya Bluray Player di Xbox Series S. Jujur saja, secara pribadi saya belum pernah sekali pun membeli film dalam format Bluray untuk di putar di Xbox One S saya. Dengan adanya service seperti Netflix, Apple TV, Amazon Prime dan Youtube di Xbox praktis saya sama sekali tidak pernah membeli Bluray disc drive. Tidak seperti Xbox One S kini Aplikasi youtube di Xbox Series S sudah bisa memutar video 4K 60fps.
ADVERTISEMENT
List aplikasi yang saya coba di Xbox Series S:
SSD Storage dan Quick Resume
Penyimpanan SSD di Xbox Series S meningkatkan waktu loading dari game secara signifikan di bandingkan dengan Xbox One S. Tetapi sayang nya Xbox Series S hanya memiliki storage berukuran 512gb saja.
Dari 512gb tadi Anda hanya mendapatkan sisa sekitar 364 GB untuk digunakan menyimpan game, aplikasi dll. Saya menggunakan space ini untuk menginstall 5 game next generation seperti Call of Duty: Warzone, Watch Dogs Legion dan satu game last gen yaitu PES2020.
ADVERTISEMENT
Microsoft telah berjanji bahwa ukuran game Xbox Series S akan menjadi sekitar 30 persen lebih kecil dari Seri X dikarenakan perbedaan resolusi tekstur, optimisasi, dan lain lain. Untuk mengatasi masalah storage yang mungkin timbul ketika anda ingin menginstall lebih banyak game, Anda juga dapat memindahkan game internal ke penyimpanan USB hdd/ssd external dan kemudian memindahkan nya kembali ke penyimpanan internal saat Anda ingin memainkannya. Untuk game Xbox One kalian dapat memainkan langsung tanpa harus memindahkan game tersebut ke internal storage.
Microsoft juga menjual kartu ekspansi 1TB dengan harga $219. Harga kartu ekspansi ini hampir tiga perempat dari harga Xbox Series S sendiri; digabungkan, harganya hampir $520 untuk Seri S + kartu ekspansi. Jadi jika di gabungkan dengan kartu ekspansi harga Xbox Series S akan menjadi lebih mahal dari harga Xbox Series X yang telah dilengkapi dengan SSD 1TB dan spesifikasi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Quick Resume
Salah satu keunggulan Xbox Series S adalah Anda akan dapat dengan cepat beralih antara game berkat fitur Quick Resume. Saya rasa ini adalah fitur baru terbaik di Xbox Series S dan X. Sayangnya, tidak semua game mendukung Quick Resume. Watch Dog Legion, Forza Horizon 4, dan banyak lainnya tidak mendukung Quick Resume.
Dashboard.
Berbicara tentang dashboard, Seri S juga menyertakan dashboard yang sama dengan Seri X. Jika Anda adalah pengguna Xbox One, tampilannya sama, karena Microsoft telah mempertahankan antarmuka dan fitur yang sama di sini.Perbedaan nya kini Dashboard di Xbox Series X|S kinerjanya jauh lebih cepat dan responsif.
------
Kesimpulan.
Menurut saya Xbox Series S sangat cocok untuk gamers yang tidak peduli bahwa game harus dapat berjalan dengan settingan "paling kanan". Target microsoft kali ini menurut saya adalah kaum gamer yang hanya ingin bermain game dan tidak pusing memikirkan game tersebut harus dimainkan dalam spek, resolusi dan fps yang paling tinggi.
ADVERTISEMENT
Game Xbox Series S rata rata berjalan pada resolusi 1080p atau 1440p untuk game game tertentu. Menurut saya hal ini sangat cocok bagi anda yang masih menggunakan monitor Full HD. Tetapi hasil upscaling Xbox Series S ke resolusi 4K juga tidak buruk, namun jangan di bandingkan dengan hasil render native 4K Xbox Series X. Gears 5, Watch Dog Legion dan AC Valhalla terlihat sangat bagus dalam testing saya di resolusi upscaled 4K.
Xbox Series S memiliki banyak potensi di masa depan. Saya berharap untuk melihat lebih banyak game yang menawarkan mode 120fps di Xbox Series S, dan lebih banyak game dengan support Ray Tracing.
Pertanyaan yang sering ditanyakan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
1440p Gaming?
Menurut saya klaim ini tidak valid untuk saat ini. Kebanyakan game di Xbox Series S hanya berjalan di 1080p. Maka dapat di simpulkan akan sulit untuk Xbox Series S menjalankan game di 1440p 120fps.
Tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan dengan tepat bagaimana performa Xbox Series S di masa depan, mungkin saja dengan optimisasi lebih dari para developer, Xbox Series S dapat memenuhi klaim tersebut.
SSD yang hanya 512gb?
Hal ini menurut saya juga akan membuat Xbox Series S ini tidak menarik bagi sebagian orang. Perlu di ingat dengan hanya menambah $100 kalian dapat membeli PS5 Digital dengan harga $399.
ADVERTISEMENT
Xbox Gamepass Machine?
Menurut saya Xbox Series S terasa seperti konsol yang ideal untuk di jadikan Xbox Game Pass Machine. Dengan hanya $299 di tambah subscription Xbox Gamepass kalian bisa langsung menikmati 100 lebih game yang ada di library Xbox Gamepass secara instan. Belum lagi bagi kalian yang berlangganan Xbox Gamepass Ultimate juga akan mendapatkan akses EA Play secara gratis.
Live Update