Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa pun Masalahnya, Mending Rakit PC Solusinya
6 November 2020 14:10 WIB
Tulisan dari Agaton Kenshanahan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Belakangan, jagat medsos mulai kebanjiran komentar berbau teknologi yang minim konteks. Komentar itu berbunyi, "Mending rakit PC," dan segala turunannya yang mirip-mirip dengannya.
ADVERTISEMENT
Biasanya komentar itu digunakan untuk merespons segala jenis narasi, pertanyaan, hingga unek-unek seseorang. Misal, ada postingan joget TikTok di IG, lalu ada yang mengomentari mending rakit pc untuk menanggapi hal tersebut.
Tentu saja, para netizen yang tidak mengerti konteks daripada komentar tersebut akan kebingungan. Apa maksudnya?
Jika ditelusuri awal mula komentar tersebut, kita memang akan menemukannya di forum-forum grup Rakit PC (komputer) atau hal yang berbau elektronik di Facebook.
Fenomena kemunculan komentar mending rakit PC itu kabarnya sudah lama terjadi. Namun, sebagai salah satu member di beberapa forum tersebut, saya melihat ada kecenderungan fenomena itu makin marak setelah beberapa member meminta saran laptop murah untuk kebutuhan tertentu dengan budget terbatas di forum rakit PC.
ADVERTISEMENT
Beberapa member lain yang tergabung di forum rakit PC itu menganggap bahwa pertanyaan mengenai saran laptop murah adalah salah alamat. Harusnya, pertanyaan itu ditanyakan di forum yang khusus membahas tentang laptop.
Lantas, alih-alih memberikan saran laptop murah, akhirnya para anggota di grup rakit pc itu bilang "mending rakit pc" sebagai jawabannya. Pendapat mendang-mending semacam ini biasanya didasari atas perbandingan price to performance di mana kita bisa dapat PC performa lebih bagus dengan harga yang lebih murah daripada membeli laptop.
Komentar mending rakit PC mulanya digunakan seperlunya untuk menanggapi hal tersebut. Namun, belakangan komentar tersebut jadi overused ke segala jenis konteks narasi yang sedang berkembang dan alih wadah ke media sosial secara umum, seperti Instagram.
ADVERTISEMENT
Di situ, terjadi pergeseran makna dari sekadar respons dengan konteks tertentu (jawaban atas saran laptop murah), menjadi respons dengan konteks yang lain. Sebagian kalangan mungkin akan menganggap respons ini sebagai meme atau shitposting yang tujuannya menyebarkan ide, sindiran, atau menjadi out of context untuk melawak.
Namun bayangkan jika segala macam masalah memang bisa diselesaikan oleh kegiatan merakit-rakit komponen PC. Seperti apa jadinya? Berikut ilustrasinya:
Memilih Handphone
Anda: "Bro, gue mau beli HP baru nih, mau main Genshin Impact. Kira-kira saran HP 3 jutaan yang enak main game itu, HP apa ya bro?"
Teman: "Tambah 10 juta lagi, mending rakit PC, buozz, bisa dapet 120 FPS rata kanan full RGB, bisa overclock PSU."
ADVERTISEMENT
Pusing Bekerja
Anda: "Duh, Bro, hidup gini-gini amat ya. Kerjaan pusing enggak kelar-kelar. Bos juga rese. Apa gue pindah kerja aja ya?"
Rekan kerja: "Mending rakit PC, Bro."
Ke Dokter
Pasien: "Dok, rasanya saya demam, sudah tiga hari begini. Makan juga enggak enak. Kenapa, ya?"
Dokter: "Sudah coba rakit PC belum? Coba saya resepkan Anda rakit PC 3 kali sehari sehabis makan, ya.
Merumuskan UU
Anggota DPR 1: "Kita harus mendongkrak investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menerima usulan pemerintah membikin UU sapu jagat yakni Gedebus Law?"
Anggota DPR 2: "Kami tidak setuju, mending rakit PC."
Ke Psikiater
Pasien: "Aduh, Dok, saya susah tidur sudah 1 bulan ini. Rasanya kayak pikiran overthinking, tapi bingung apa yang dipikirin. Itu kenapa ya?"
ADVERTISEMENT
Dokter Psikiater: "Di rumah ada PC, enggak? Kalau enggak ada mungkin penyebabnya itu. Mending rakit PC."
Jika memang semua masalah dapat dengan sederhana diselesaikan dengan mending rakit PC semacam ini, niscaya hidup akan menjadi aman-tentram-sentausa. Tak akan ada lagi perang karena para pemimpin dunia yang punya kecondongan itu akan sibuk merakit PC untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Namun, nyatanya mending rakit pc ini tidak menyelesaikan masalah apa pun. Justru ketika pun seseorang sudah hendak merakit PC untuk mengikuti saran mending rakit pc, dia pasti akan mendapat saran lain.
Misal, ada seseorang yang punya budget Rp 4 juta untuk merakit PC dengan processor AMD Ryzen 3 3200G. Jika pun para member dimintai saran racikan PC yang bisa mendukung komponen itu dengan budget tersebut, niscaya akan ada komentar mendang-mending yang lain. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT
"Mending nabung dulu bro sampai Rp 5,5 juta, bisa dapat processor Intel i3 9100F dan VGA eksternal"
"Mending naik dikit sampai Rp 5 jutaan bro, dapat AMD Ryzen 5 3400G."
Itu adalah segelintir mendang-mending rakit PC yang terjadi di masyarakat kita. Pada akhirnya, ketika mendang-mending itu dituruti terus maka tiadalah jadi rakitan PC yang kita inginkan.
Mendang-mending (rakit PC) adalah salah satu bentuk ego sosial yang biasa terjadi dalam hidup bermasyarakat. Saran saya, kalaulah kita sudah menetapkan kebutuhan dan tujuan kita akan suatu hal, ya lakukan saja. Mendang-mending akan selalu terjadi, tapi kitalah yang menentukan langkah kita ke depan.
Dan jangan lupa, apa pun masalahnya, mending rakit PC solusinya.