Game Based Learning: Menyulap Pelajaran Menjadi Petualangan

Ageng Rachmad
Saya seorang mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidIkan, Universitas Jember.
Konten dari Pengguna
19 September 2023 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ageng Rachmad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi media pembelajaran berbasis game (sumber: dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi media pembelajaran berbasis game (sumber: dokumen pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini, perkembangan teknologi dan pengetahuan manusia semakin berkembang seiring dengan zaman. Hal ini berlaku juga terhadap perkambangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti memunculkan ide-ide baru dalam memberikan variasi proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Salah satunya Game Based Learning (pembelajaran berbasis game). Kemunculan model pembelajaran ini merupakan adaptasi dari tren pembelajaran kreatif dan modern. Seorang pendidik dituntut untuk mampu mengembangkan proses pembelajaran yang selaras dengan pikiran zaman, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Generasi Z ialah objeknya. Generasi ini umumnya menyukai hal-hal yang sifatnya kreatif, menarik, dan menyenangkan melalui aktivitas, termasuk ketika belajar. Maka tak heran, sering kali pandangan mengatakan bahwa Game Based Learning merupakan salah satu upaya bijak dalam mengatasi problematika proses pembelajaran membosankan.
Model ini merupakan metode pembelajaran yang menggunakan dan melibatkan media sebagai alat bantu proses pembelajaran. Media yang dimaksud adalah sebuah platform dan tersedia secara gratis, seperti Educandy, Marbel Budaya Nusantara, Khan Akademi Kids, dan Wordwall.
Ilustrasi pemanfatan platform Wordwall (sumber: dokumen pribadi)
Media tersebut merupakan media yang sengaja dirancang untuk membantu pendidik dan peserta didik dalam menjalankan proses pembelajaran. Berbagai permainan dirancang guna meningkatkan kapasitas membaca, berbicara dalam berbagai bahasa, dan menulis. Selain itu, platform Educandy menyediakan konsep pembelajaran di bidang mata Pelajaran tertentu, seperti bahasa, sains, matematika dan sosial, serta banyak hal lain yang bisa dimanfaatkan. Platform Wordwall menyediakan game-game seru, menyedikan forum-forum tertentu yang dapat dimainkan oleh peserta didik, misalnya teka-teki silang, anagram, pengacakan kalimat dan lain sebagainya. Ini merupakan petualangan baru dalam arti mencari ilmu, di mana orientasinya tidak hanya dari sumber buku melainkan pemanfaatan perkembangan teknologi saat ini.
ADVERTISEMENT
Adanya model dan media pendukung proses pembelajaran ini nyatanya mampu memberikan stimulus intelektual, psikomotorik dan sosial peserta didik. Efisiensi dan fleksibelitas proses pembelajaran dapat dicapai, tergantung bagaimana pendidik merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis game ini.
Peserta didik tidak akan boring dengan materi-materi yang disajikan, sehingga kesan konvensional pun akan terminimalisir.