Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bazar Murah Gizi Seimbang: Upaya Pencegahan Stunting pada Balita
7 Agustus 2024 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Agfanesa Oktananda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Buntar, 22/07/2024 – Dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengadakan "Bazar Murah Gizi Seimbang: Upaya Pencegahan Stunting pada Balita" yang dikhusus untuk ibu dan balita di Desa Buntar, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja multidisiplin yang dirancang untuk memerangi masalah gizi yang sering dihadapi di beberapa wilayah pedesaan, salah satunya desa Buntar.
ADVERTISEMENT
Acara ini diadakan di Posyandu Dusun Jengglong, Desa Buntar yang dimulai dari jam 08.00 hingga 10.00 WIB pada hari Senin, 22 Juli 2024 . Kegiatan ini menawarkan paket makanan bergizi dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 5000,- sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan kalangan, terutama bagi ibu yang kurang mampu. Tidak hanya itu, bazar ini juga dilengkapi dengan sesi edukasi mengenai pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan anak dan pencegahan stunting, serta edukasi mengenai konsumsi gula, garam, dan lemak pada ibu dan balita yang hadir.
"Bazar ini bertujuan untuk menyediakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tidak hanya terjangkau tetapi juga memiliki kandungan gizi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan anak-anak di Desa Buntar," ujar Aulia, selaku koordinator desa pada KKN Tim II Desa Buntar.
ADVERTISEMENT
Program kerja ini juga mendapat respon positif dari salah satu kader posyandu "Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung dan membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya nutrisi, khususnya di 1000 hari pertama kehidupan"
Stunting merupakan masalah kronis yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam waktu yang lama, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan seorang anak, yang meliputi masa dari pembuahan hingga anak berusia dua tahun. Indonesia masih memiliki prevalensi stunting yang tinggi, khususnya di daerah pedesaan.
Selain penjualan makanan bergizi, kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan dari UPT Puskesmas Kecamatan Mojogedang untuk memberikan konsultasi gratis mengenai bahaya penyakit Tuberculosis (TBC) pada ibu dan anak.
Program kerja multidisiplin ini mendapat sambutan hangat dari warga dan diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berpotensi di masa depan.
ADVERTISEMENT