Konten dari Pengguna

Mengapa Otak Kita Tertarik Pada Cerita: Neurosains di Balik Daya Tarik Naratif

Agisni
Perkenalkan nama saya Agisni, saat ini saya sedang berkuliah di Universitas Pamulang.
19 Juni 2024 7:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agisni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2019/01/30/08/30/book-3964050_1280.jpg
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2019/01/30/08/30/book-3964050_1280.jpg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa manusia memiliki ketertarikan yang kuat terhadap cerita dan bagaimana ilmu neurosains dapat menjelaskan fenomena ini?
ADVERTISEMENT
Daya Tarik Emosional:
Penelitian telah menunjukkan bahwa cerita memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi pada pembacanya. Ini karena cerita seringkali menciptakan hubungan emosional antara pembaca atau pendengar dengan karakter, plot, dan tema yang disajikan.
Aktivitas Otak Saat Mengkonsumsi Cerita:
Studi neurosains telah mengungkapkan bahwa saat kita membaca atau mendengarkan cerita, berbagai bagian otak kita terlibat dalam proses pengolahan informasi. Misalnya, bagian otak yang bertanggung jawab atas imajinasi, empati, dan pemrosesan bahasa aktif saat kita tenggelam dalam sebuah narasi.
Peran Dopamin Dalam Menyukai Cerita:
Neurosains juga menunjukkan bahwa cerita dapat merangsang pelepasan dopamin dalam otak, yang terkait dengan perasaan senang dan kepuasan. Ini dapat menjelaskan mengapa kita sering merasa puas atau terhibur setelah membaca atau menonton sebuah cerita yang menyentuh hati.
ADVERTISEMENT
Evolusi Dan Manfaat Sosial Cerita:
Beberapa teori menyatakan bahwa ketertarikan kita pada cerita adalah hasil dari evolusi, di mana manusia purba menggunakan narasi untuk mengajarkan keterampilan bertahan hidup, memperkuat ikatan sosial, dan mentransfer pengetahuan antar-generasi.
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2021/01/21/15/54/books-5937716_1280.jpg
Implikasi untuk Kreativitas, Pembelajaran, dan Pengembangan Pribadi:
Memahami dasar neurosains dari daya tarik naratif dapat memiliki berbagai implikasi, termasuk meningkatkan kreativitas, mendukung pembelajaran yang lebih efektif, dan bahkan membantu kita memahami diri sendiri dan dunia di sekitar kita melalui lensa cerita.