Product Placement: Strategi Pemasaran Efektif di Era Perkembangan Teknologi

Strategi Pemasaran, Photo by Anastasia Shuraeva: https://www.pexels.com/photo/person-working-on-laptop-7278819/

Pada saat ini, perkembangan teknologi telah berpengaruh besar dalam segala bidang termasuk dalam bidang usaha. Seperti yang sering kita temui, banyak sekali strategi pemasaran unik yang terlahir dengan tujuan untuk memperkenalkan sebuah produk secara lebih luas. Salah satunya adalah product placement atau penempatan produk yang merupakan inovasi para pelaku usaha yang menjawab permasalahan pemasaran tradisional yang kehilangan daya tariknya.

Secara harfiah, product placement merupakan kolaborasi yang dilakukan secara sengaja antara suatu konten komersial ke dalam konten non-komersial. Sederhananya, product placement adalah bentuk strategi pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam menampilkan produk mereka di serial televisi atau film.

Hal tersebut sering dilakukan sebab melalui penempatan produk pada serial televisi maupun film terdapat daya tarik untuk dapat memikat konsumen maupun calon konsumen. Bagaimana tidak, strategi pemasaran menggunakan product placement dapat memperoleh perhatian kepada konsumen yang potensial dengan memperkenalkan produk secara alami atau menyatu dengan tayangan serial televisi maupun film. Hingga pada akhirnya, produk akan dilihat sebagai produk yang berkualitas sebab menggunakan popolaritas dari karakter atau aktris yang menggunakan sebuah produk.

Ilustrasi Product Placement, Photo by Huỳnh Đạt: https://www.pexels.com/photo/black-vintage-camera-on-bookshelf-2251236/

Daya tarik yang diperkenalkan oleh karakter atau artis tentu berpengaruh sangat penting, sebab artis yang mennggunakan produk sponsor dalam serial televisi maupun film dapat mempengaruhi konsumen untuk berkeinginan tampil sama dengan menggunakan produk seperti karakter atau artis yang mereka idolakan.

Hemat penulis, product placement merupakan salah satu inovasi kreatif dari pelaku usaha untuk dapat memperkenalkan produk yang mereka miliki kepada konsumen. Meskipun, kecenderungan pelaku usaha yang menggunakan strategi product placement pada serial televisi atau film tidak terlalu terlihat, justru hal ini yang menjadi tantangan tersendiri dalam mempengaruhi konsumennya.

Bagaimana tidak, penonton atau konsumen yang menjadi sasaran pasar dapat melihat bahwa terdapat produk-produk tertentu yang dimasukan secara sengaja. Misal, ketika terdapat perusahaan smartphone yang menetapkan target pasarnya adalah para penggemar drama Korea, seringkali artis maupun karakter dalam drama Korea tersebut menggunakan produk dari perusahaan tertentu dan menarik para penonton untuk menggunakan produk itu pula, sebab ingin tampil seperti artis yang mereka kagumi dalam drama Korea.

Sehingga dapat disimpulkan, bahwa pemasaran terselubung melalui strategi product placement dapat dikatakan sebagai alat komunikasi pemasaran yang memiliki potensi melalui pesan yang tidak terlalu menonjol kepada konsumen. Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan hubungan secara berkelanjutan antara konsumen dan merek tertentu yang mereka coba tawarkan secara tidak langsung.

-

Agnar Rian Anggoro, Mahasiswa Program Studi Bisnis Digital, Universitas AMIKOM Purwokerto