Konten dari Pengguna

Kecanduan Game Online dalam Pendekatan Logika

Agnes Betsaida Nainggolan
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
28 Desember 2024 18:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agnes Betsaida Nainggolan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: desain pribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber: desain pribadi
ADVERTISEMENT
Kecanduan game online kini telah menjadi salah satu fenomena sosial yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Di kalangan mahasiswa, game online sering kali dianggap sebagai cara untuk bersantai dan menghibur diri, namun tanpa disadari, fenomena ini dapat berkembang menjadi kecanduan yang mengganggu produktivitas akademik dan kehidupan sosial. Pendekatan logika dalam menganalisis kecanduan game online dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai alasan mengapa seseorang terjebak dalam kecanduan ini serta dampaknya terhadap kehidupan mereka.
ADVERTISEMENT
1. Aspek Psikologis dalam Kecanduan Game Online
Secara logika, kecanduan game online bisa dilihat dari sudut pandang penguatan positif dan negatif yang diterima pemain. Penguatan positif terjadi ketika pemain merasakan kesenangan atau kepuasan setelah bermain, misalnya saat mendapatkan kemenangan dalam permainan atau ketika mencapai level yang lebih tinggi. Pengalaman tersebut menstimulasi pelepasan dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam perasaan senang dan puas, yang kemudian mendorong pemain untuk terus bermain guna merasakan sensasi yang sama.
Sebaliknya, penguatan negatif muncul ketika seseorang merasa tertekan atau bosan dalam kehidupan nyata, dan game menjadi pelarian untuk menghindari perasaan tersebut. Dalam hal ini, permainan online menyediakan dunia alternatif yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberi rasa pencapaian yang instan. Logika sederhana ini menjelaskan mengapa seseorang bisa merasa kecanduan — ketika kesenangan dari permainan lebih mudah dicapai daripada tantangan-tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
2. Efek pada Keseimbangan Waktu dan Prioritas
Kecanduan game online juga dapat dipahami dengan menggunakan logika waktu dan prioritas. Sebagai mahasiswa, salah satu tanggung jawab utama adalah memprioritaskan studi dan kegiatan akademik. Namun, kecanduan game online sering kali menyebabkan perubahan dalam pengelolaan waktu. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau berinteraksi sosial tergantikan oleh sesi permainan yang berkepanjangan. Fenomena ini dapat dilihat melalui logika pengambilan keputusan yang buruk, di mana pemain memilih untuk bermain meski tahu bahwa ada tanggung jawab yang lebih penting.
Keputusan semacam ini sering kali didorong oleh kurangnya pengendalian diri dan kemampuan untuk menunda kepuasan. Logikanya, seseorang cenderung lebih memilih pengalaman langsung yang menyenangkan (bermain game) ketimbang mengorbankan kenikmatan sesaat demi pencapaian jangka panjang, seperti hasil ujian yang baik atau perkembangan pribadi yang lebih optimal.
ADVERTISEMENT
3. Penurunan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan
Kecanduan game online juga dapat dilihat dari segi dampaknya terhadap kualitas hidup seseorang. Dalam konteks logika hidup sehat, kualitas hidup seseorang dapat dipertimbangkan dari berbagai aspek, seperti fisik, mental, sosial, dan akademik. Ketika seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya bermain game, ada penurunan signifikan dalam interaksi sosial dengan teman atau keluarga, yang berujung pada isolasi sosial. Selain itu, dampak fisik seperti kurang tidur, gangguan postur tubuh, atau masalah kesehatan lainnya mulai muncul sebagai konsekuensi dari kebiasaan bermain game dalam jangka waktu yang lama.
Dari sisi mental, kecanduan game dapat menyebabkan gangguan seperti kecemasan, depresi, atau perasaan cemas berlebihan apabila seseorang tidak dapat melanjutkan permainan atau merasa tidak berprestasi dalam dunia virtual. Dalam logika kesejahteraan manusia, jika salah satu aspek (misalnya kesejahteraan sosial atau fisik) terganggu, maka kualitas hidup secara keseluruhan akan terpengaruh.
ADVERTISEMENT
4. Solusi dan Pendekatan Rasional untuk Mengatasi Kecanduan Game
Menyadari adanya kecanduan game online memerlukan langkah-langkah rasional untuk mengatasinya. Pendekatan logika yang bisa diterapkan adalah dengan merencanakan waktu secara lebih terstruktur dan memprioritaskan kegiatan yang lebih produktif. Misalnya, mahasiswa dapat menetapkan waktu bermain game yang terbatas dan menggantinya dengan aktivitas lain yang memberikan manfaat jangka panjang, seperti belajar atau berolahraga. Selain itu, refleksi diri dan evaluasi terhadap dampak kecanduan game juga sangat penting agar seseorang dapat memutuskan untuk kembali mengatur prioritas hidupnya.
Secara keseluruhan, kecanduan game online bukan hanya masalah hiburan semata, tetapi juga terkait dengan pengambilan keputusan, pengelolaan waktu, dan dampak terhadap kualitas hidup. Pendekatan logika membantu kita memahami bagaimana proses psikologis dan perilaku yang terlibat dalam kecanduan ini dapat diubah dengan perencanaan yang lebih baik dan keputusan yang lebih rasional. Sebagai mahasiswa, penting untuk mengingat bahwa keseimbangan antara hiburan dan tanggung jawab akademi serta sosial adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
ADVERTISEMENT