Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inovasi Literasi Kesehatan Mental untuk Mitigasi Bencana dari Mahasiswa UB
2 Juli 2024 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Agnes Damarela Korin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malang, 15 Juni 2024 - Indonesia, yang terletak di zona aktif tiga lempeng tektonik dunia, serta memiliki gunung berapi dan sungai yang berlimpah, merupakan salah satu negara paling rentan terhadap bencana alam. Kecamatan Jabung di Kabupaten Malang, dengan tingkat kerentanan terhadap longsor yang signifikan, menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kesadaran mitigasi bencana, khususnya di kalangan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian inovatif yang dilakukan oleh tim dari Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya, dipimpin oleh Salwa Humaira Ramadhani, Agnes Damarela Korin, dan Shiva Putri Herninda, di bawah bimbingan Elmy Bonafita Zahro, S.Psi., M.Psi., mengeksplorasi efektivitas Soundbook Kearifan Lokal sebagai alat untuk meningkatkan literasi kesehatan mental terkait kebencanaan pada siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Jabung.
"Anak-anak adalah kelompok yang sangat rentan terhadap dampak bencana. Edukasi mitigasi bencana sejak dini menjadi krusial dalam mempersiapkan mereka menghadapi situasi darurat," ungkap Salwa.
Soundbook Kearifan Lokal adalah suatu inovasi pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dan adaptasi belief serta value masyarakat Desa Jabung. Berbeda dari pendekatan konvensional, Soundbook ini dirancang untuk menyajikan informasi tentang mitigasi bencana secara menarik dan interaktif, melalui gambar dan suara yang dapat memperkaya pengalaman belajar anak-anak.
ADVERTISEMENT
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Soundbook Kearifan Lokal secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep mitigasi bencana. Kelompok eksperimen yang menerima intervensi Soundbook menunjukkan peningkatan yang nyata dalam skor evaluasi, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menerima intervensi serupa.
"Soundbook ini bukan hanya sekadar alat pendidikan, tetapi juga merupakan langkah konkret untuk mengubah paradigma dalam pendidikan mitigasi bencana di Indonesia," kata Agnes, salah satu anggota tim penelitian.
Penelitian ini didanai oleh Belmawa Dikti serta Universitas Brawijaya melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora tahun 2024. Dengan hasil yang menjanjikan, Soundbook Kearifan Lokal berpotensi menjadi model untuk pengembangan pendekatan edukatif yang lebih inklusif dan kontekstual dalam mitigasi bencana.
Shiva juga menyampaikan harapannya terkait temuan mereka, "Saya berharap dengan temuan ini, kedepannya Sounbook kami dapat dikembangkan dan digunakan secara meluas, mengingat urgensi serta kebermanfaatannya untuk Indonesia menuju generasi tangguh bencana".
ADVERTISEMENT