Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan Di Era Ketidakpastian
15 November 2024 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Agnes Simbolon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
DARI KETAKUTAN MENJADI PELUANG
Kewirausahaan sering kali dipandang sebagai jalan berisiko tinggi, penuh ketidakpastian tantangan yang bisa membuat anak muda ragu untuk melangkah. Namun, di tengah dinamika global yang terus berubah, kewirausahaan justru menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang. Di era ketidakpastian ini, dimana krisis ekonomi, perubahan teknologi, dan bahkan pergeseran sosial tak dapat di prediksi, banyak orang terjebak dalam ketakutan akan kegagalan. Namun ketakutan itu seharusnya tidak menjadi halangan, melainkan pendorong untuk menemukan peluang yang lebih besar.
Salah satu alasan utama mengapa kewirausahaan menjadi begitu penting adalah karena ia memberi kebebasan untuk berinovasi dan mewujudkan ide-ide baru dalam berwirausaha di kalangan anak muda. Ketika banyak perusahaan besar terjebak dalam rutinitas dan birokrasi, wirausahawan kecil memiliki fleksibilitas untuk merespon kebutuhan pasar lebih cepat dan lebih kreatif. Pandemi COVID-19 misalnya telah mengajarkan kita bahwa perusahaan-perusahaan besar sekalipun bisa terpuruk karena tidak mampu beradaptasi dengan perubahan drastis. Namun, banyak kewirausahaan yang justru bangkit dengan menciptakan solusi baru untuk tantangan global ini, mulai dari platform digital hingga produk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Namun semangat kewirausahaan tidak hanya tentang mencari peluang saat ada masalah besar. Lebih jauh lagi, kewirausahaan adalah tentang menciptakan nilai baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Banyak usaha yang lahir dari tekad untuk memberikan dampak positif pada anak muda, misalnya dengan menciptakan produk yang ramah lingkungan, atau menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang membutuhkan.
Akan tetapi, untuk mendorong semangat kewirausahaan anak muda yang produktif, anak muda harus di berikan ruang untuk belajar dari kegagalan. Banyak anak muda menghindari kewirausahaan karena takut gagal. Padahal dalam dunia bisnis kegagalan bukan lah akhir dari segalanya, melainkan proses dari pelajaran.Oleh karena Pemerintah lembaga pendidikan dan sektor swasta perlu memberikan dukungan yang lebih besar kepada calon wirausahawan melalui pelatihan, akses modal, dan jaringan lebih luas. Anak muda perlu memahami bahwa gagal bukan berarti kalah, tetapi sebagai langkah untuk tumbuh lebih kuat dan lebih siap menghadapi tantangan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu pada era sekarang ini kita juga dapat memulai usaha tanpa harus menciptakan produk atau membuka lapangan pekerjaan. Seperti yang kita ketahui jaman ini adalah jaman nya teknologi karena pada saat ini kita sudah melekat dengan teknologi, dengan kemajuan ini para anak muda dapat memulai usaha dengan online yang disebut E-commerce. E-commerce adalah kegiatan perdagangan barang atau jasa yang dilakukan melalui internet atau jaringan elektronik lainnya. Dalam E-commerce, transaksi jual beli, pembayaran, hingga pengiriman barang semuanya akan dilakukan secara online, melalui platform E-commerce yang populer termasuk tokopedia, shopie, bukalapak dan situs lainnya. Dengan adanya E-commerce ini dapat menumbuhkan semangat anak muda yang ingin membuka usaha tetapi terhalang dengan modal, malas bekerja dan lain, dengan ini mereka yang terhalang dengan modal dan malas dapat membuka usaha tanpa modal dan dapat bekerja di rumah saja dengan hanya berkutat dengan HP. Dengan teknologi ini dapat menjangkau lebih luas dan pasar global, dan menjalankan usaha dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa dekade lalu. Oleh karena itu, memanfaatkan teknologi menjadi keharusan bagi setiap wirausahawan anak muda pada saat ini.
ADVERTISEMENT
Kewirausahaan adalah tentang yang memiliki pola pikir untuk melihat masalah sebagai peluang bukan sebagai hambatan. Di tengah ketidakpastian ini, setiap tantangan yang muncul bisa menjadi batu loncatan untuk mencipakan sesuatu yang lebih baik. Dengan semangat yang tepat kewirasahaan bisa menjadi jawaban atas banyak masalah global yang kita hadapi. Menghadapi ketakutan, belajar dari kegagalan,dan memanfaatkan teknologi adalah langkah awal untuk menciptakan dunia yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Penulis adalah mahasiswa universitas Katolik Santo Thomas Medan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen.