Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pendekatan Goal-Free: Melihat Dampak Kebijakan di Luar Tujuan Awal
20 Januari 2025 12:44 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Agnesya Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kebijakan publik, keberhasilan suatu kebijakan sering kali diukur berdasarkan pencapaian tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Pendekatan ini, yang dikenal sebagai goal-based evaluation, sangat berguna dalam menilai apakah kebijakan telah mencapai sasarannya. Namun, pendekatan ini memiliki keterbatasan, terutama dalam menangkap dampak yang tidak direncanakan atau tidak terduga. Di sinilah goal-free evaluation memainkan peran penting. Pendekatan ini memungkinkan evaluasi kebijakan untuk melihat keseluruhan efek kebijakan, baik yang diinginkan maupun yang tidak direncanakan, memberikan pandangan yang lebih komprehensif.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas pendekatan goal-free evaluation, bagaimana relevansinya di Indonesia, serta memberikan contoh nyata penerapannya dalam konteks kebijakan publik nasional.
Apa itu Pendekatan Goal-Free?
Pendekatan goal-free evaluation pertama kali diperkenalkan oleh Michael Scriven pada 1972. Pendekatan ini menekankan pada penilaian dampak secara keseluruhan tanpa terlalu terikat pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluator yang menggunakan pendekatan ini sering kali tidak diberi informasi lengkap tentang tujuan awal kebijakan agar dapat menilai dampak secara objektif dan tanpa bias.
Keunggulan pendekatan ini adalah kemampuannya untuk:
ADVERTISEMENT
Namun, goal-free evaluation juga memiliki tantangan, seperti membutuhkan waktu dan sumber daya yang lebih besar karena harus menganalisis berbagai dimensi kebijakan yang kompleks.
Mengapa Pendekatan Goal-Free Penting untuk Indonesia?
Indonesia, sebagai negara dengan populasi besar dan keragaman sosial, budaya, serta geografis, menghadapi tantangan unik dalam pelaksanaan kebijakan publik. Kebijakan yang dirancang dengan baik sering kali menghasilkan efek yang tidak terduga karena interaksi yang kompleks antara kebijakan dan masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan goal-free sangat relevan untuk mengevaluasi dampak kebijakan di Indonesia.
Sebagai contoh, kebijakan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol Trans-Jawa tidak hanya bertujuan mempercepat mobilitas dan menurunkan biaya logistik, tetapi juga memicu dampak tidak terduga seperti perubahan pola ekonomi lokal. Beberapa wilayah yang sebelumnya terisolasi kini berkembang menjadi pusat ekonomi baru, sementara wilayah lain mungkin mengalami penurunan aktivitas ekonomi karena pergeseran rute transportasi. Dampak-dampak ini sering kali luput dari perhatian jika evaluasi hanya berfokus pada tujuan awal kebijakan.
ADVERTISEMENT
Studi Kasus: Evaluasi Kebijakan Subsidi Energi
Salah satu contoh relevansi pendekatan goal-free evaluation di Indonesia adalah evaluasi kebijakan subsidi energi. Kebijakan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) awalnya dirancang untuk meringankan beban masyarakat miskin dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, evaluasi yang lebih mendalam menunjukkan dampak lain, baik positif maupun negatif, yang tidak selalu sesuai dengan tujuan awal.
1. Dampak Positif Tidak Terduga:
2. Dampak Negatif Tidak Terduga:
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan pendekatan goal-free evaluation, pemerintah dapat melihat dampak kebijakan secara lebih menyeluruh dan menyusun strategi perbaikan yang lebih komprehensif, seperti pengalihan subsidi ke sektor energi terbarukan atau program bantuan langsung tunai yang lebih tepat sasaran.
Pendekatan Goal-Free dalam Kebijakan Lingkungan
Contoh lain di mana pendekatan goal-free evaluation relevan adalah kebijakan reforestasi atau rehabilitasi mangrove di wilayah pesisir Indonesia. Kebijakan ini biasanya dirancang untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mencegah abrasi pantai. Namun, evaluasi dengan pendekatan goal-free dapat mengungkap dampak tambahan yang tidak terduga, seperti:
ADVERTISEMENT
Keuntungan dan Tantangan Pendekatan Goal-Free di Indonesia
Keuntungan:
Tantangan:
Rekomendasi untuk Implementasi Pendekatan Goal-Free
Untuk memaksimalkan manfaat goal-free evaluation dalam evaluasi kebijakan di Indonesia, beberapa langkah berikut dapat diambil:
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Pendekatan goal-free evaluation menawarkan cara yang lebih komprehensif untuk mengevaluasi dampak kebijakan publik, terutama di negara seperti Indonesia yang memiliki kompleksitas tinggi. Dengan fokus pada seluruh efek kebijakan, pendekatan ini memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi dampak yang tidak terduga dan menyusun strategi kebijakan yang lebih baik di masa depan. Melalui penerapan goal-free evaluation, kebijakan publik di Indonesia dapat menjadi lebih inklusif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.