Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Anies Bawedan: Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas Pemprov
14 November 2017 13:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari ATP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan bahwa program pengentasan kemiskinan dan ketimpangan sosial akan menjadi program prioritas pada masa kepemimpinannya di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Menurut Anies, angka kemiskinan dan ketimpangan sosial di DKI Jakarta tergolong tinggi. Ia menyebutkan bahwa terdapat 384.300 masyarakat yang hidup dengan pendapatan di bawah Rp 500 ribu per bulan. Sedangkan, apabila tingkat pendapatan dinaikan ke angka Rp 1.000.000 per bulan, maka jumlah penduduk miskin akan meningkat menjadi lebih dari 3 juta jiwa. Hal itu menunjukan jika persoalan kemiskinan dan ketimpangan itu tidak kalah mendesak untuk segera ditangani.
Anies mengungkapkan apabila masalah tersebut tidak segera ditangani, maka masalah tersebut akan berpotensi menimbulkan krisis sosial maupun politik. Oleh karena itu, program pengentasan kemiskinan dan ketimpangan akan ditempatkan di atas program-program pembangunan infrastruktur.
Untuk menangani persoalan tersebut, Anies mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggunakan pendekatan berbasis Gerakan. Pendekatan ini berbeda dengan metode pendekatan konvensional karena alih-alih menempatkan warga sebagai objek, pendektan gerakan akan menitikberatkan pada partisipasi aktif warga dalam mendorong pembangunan.
ADVERTISEMENT