Agroteknologi UMY Kembali Gelar Magang MBKM Tahap 2 dan Riset MBKM

Seleksi magang MBKM Tahap 2. Sumber Foto: Agroteknologi UMY

Setelah sukses selenggarakan seleksi magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahap 1, Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali umumkan peserta yang lolos dalam program magang MBKM tahap 2 pada Rabu (13/9). Sebanyak 7 mahasiswa lolos dalam seleksi magang MBKM tersebut. Para peserta yang lolos dalam program tersebut nantinya akan di tempatkan dibeberapa lokasi yaitu BSIP Yogyakarta (Komoditas Pangan dan Hortikultura), PT. Pagilaran Batang (Komoditas Teh) dan BSIP Lingtan Jakenan Pati (Kajian Lingkungan Pertanian).

Magang MBKM mempunyai lama pelaksanaan 20 SKS. Selain itu juga mempunyai luaran Capaian Pembelajaan Lulusan (CPL) yang sudah disesuaikan dengan CPL Program studi dan disesuaikan dengan mata kuliah di Program studi.

Seleksi Wawancara Offline peserta magang MBKM tahap 2. Sumber Foto: Agroteknologi UMY

“Ada 2 mahasiswa yang nanti akan kita tempatkan di BSIP Yogyakarta, 3 mahasiswa di PT. Pagilaran Batang dan 2 mahasiswa lainnya di BSIP Lingtan Jakenan, Pati. Mahasiswa-mahasiswa tersebut akan kita berangkatkan ke lokasi magang sekitar pertengahan bulan Oktober nanti”, ungkap Husama Allaudin Bariq, S.P selaku panitia pelaksana kegiatan.

Husama menambahkan bahwa selain Magang MBKM pada kesempatan tersebut, Program Studi Agroteknologi UMY juga menyelengarakan seleksi Riset MBKM. Kegiatan tersebut juga termasuk dalam rangkaian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) 2023. Dari penyelenggaraan kegiatan Riset MBKM, untuk sementara diperoleh 2 mahasiswa yang lolos dan ditempatkan di lokasi mitra UD. Bumi Aji, Malang, Jawa Timur.

Dihubungi di tempat terpisah, Aisyah Farrah Salsabila H, salah satu peserta magang yang ditempatkan di BSIP Yogyakarta berharap melalui magang MBKM bisa lebih mendalami dunia kerja.

“Melalui magang MBKM ini saya berharap dapat lebih bisa mendalami ilmu di perusahaan dan juga mengetahui dunia kerja secara lebih dalam karena magang MBKM ini dilakukan selama 4 bulan, tidak seberti magang regular yang hanya 1 bulan”. Ungkap Aisyah

Sementara itu Fitriana Nur Sa'adah, mengungkapkan bahwa melalui kegiatan MBKM dapat memperbanyak pengalaman untuk bisa masuk dunia kerja.

“Melalui kegiatan magang MBKM ini, saya berharap dapat membuka peluang untuk melakukan riset di tempat magang dan nantinya dapat memperbesar peluang saya untuk masuk dunia kerja melalui pengamalan yang didapatkan pada kegiatan ini”, terang Fitriana, mahasiswa yang ditempatkan di BSIP Lingtan Jakenan Pati.