Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Yuk, Konsumsi Buah dengan Benar !
26 Januari 2020 21:51 WIB
Tulisan dari Agung Han tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa, yang suka menyantap soup buah atau es buah atau es teller atau sejenisnya?
ADVERTISEMENT
Saya yakin, pasti banyak yang suka. Bahkan bisa jadi sudah terpikat, sejak dari pandangan pertama. Yaitu setelah melihat padu padan warna-warni, yang telah melenakan dan membangkitkan selera.
Siapa tak tergoda, ketika soup buah disajikan dalam mangkok warna bening. Kemudian warna-warni campuran buah, tampak dari kejauhan dan berhasil menyita perhatian.
Mulai dari Irisan tipis buah pisang, dipadu kerokan daging alpukat warna kuning berlapis hijau. Serutan tipis kelapa muda, kotak dadu kuning dari nangka.
Paling atas terdapat serutan es batu, diguyur merahnya syrup dan lelehan kental manis. Melihat sekilas saja, membuat tenggorokan terasa kerontang. Menuntun tangan untuk meraihnya, dan menikmati sesendok demi sesendok.
Yuuumy, enak sih. Tapi sehat nggak ? --- Dulu, saya penggemar berat soup buah. Saking hobinya, di lemari es menyetok beberapa jenis buah, plus syirup dan tentunya kental manis.
ADVERTISEMENT
Sewaktu-waktu kalau sedang pengin, tinggal membuat dan meracik sendiri. Toh di freezer, saya juga sudah siap dengan batu es berbentuk kotak mungil.
Tak heran, jika badan saya subur dan makin lama bertambah bulat saja. Alhasil angka di jarum timbangan, nyaris mencapai angka seratus alias satu kwintal.
-----
“Menemukan motivasi hidup sehat, tak ubahnya seperti mendapatkan hidayah,” kalimat ini diucapkan kerabat saya.
Saya mengamini kalima tersebut, bahwa banyak orang berhenti di niat hidup sehat. Mereka malas memulai, enggan menerapkan pengetahuan yang didapatkan.
Beruntung saya bisa mendapatkan “hidayah” itu, kemudian sekuat tenaga saya berusaha berbalik langkah menerapkan gaya hidup sehat.
Saya memaksakan diri rutin berolahraga, membiasakan diri mengonsumsi asupan kaya serat, dan ke mana pergi membawa minuman air hangat dicampur irisan jeruk lemon (infused water).
ADVERTISEMENT
Selalu berusaha menggali informasi (melalui medsos, youtube) tentang bagaimana mempraktekkan hidup sehat.
Akhirnya ketemu channel Dewi Hughes, yang berbagi konten tentang pengalaman tentang diet sehat. Dari vlog praktisi hypnotherapy ini, saya baru menemukan istilah real food.
Real food adalah makanan yang diolah alam, yang tumbuh di bumi, disinari matahari, disiram air dan yang dimaksud adalah buah-buahan serta sayuran.
Ada cara tepat mengonsumsi realfood, yaitu langsung dalam bentuk aslinya (alias minim pengolahan). Jadi kalau mau konsumsi buah, sebaiknya langsung saja mengupas pepaya, mangga, melon, nanas, jambu, semangka, jeruk, pisang dan sebagainya.
Kalau pakai dicampur syrup, kalau dicampur susu kental manis, kalau dicampur santan, diberi pemanis buatan, justru mengontaminasi kemurnian buah itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Kita semua pasti sudah paham dong, bahwa gula atau glukosa sebagai (salah satu) pemicu kegemukan. Dan di dalam syrup atau kental manis atau pemanis buatan, terdapat gula.
Padahal rasa manis dari pepaya, buah naga, nanas, melon, semangka dan aneka buah manis lainnya, sebenarnya sudah sangat cukup.
Jadi kalau mau konsumsi buah dengan benar, sebaiknya mengonsumsi dalam bentuk aslinya. Tak perlu disulap menjadi soup buah, es buah juice buah, es teller atau apapun bentuknya. So, konsumsi buah itu simple, tidak perlu dicampur ini dan itu.
Salam Sehat.