Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Dampak Pernikahan Endogami dalam Rumah Tangga
24 November 2022 15:49 WIB
Tulisan dari Agung Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manusia merupakan makhluk sosial, yaitu seseorang yang tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain. Dari sinilah dibutuhkannya suatu interaksi antarmanusia dalam memenuhi kebutuhannya, dalam membangun rumah tangga juga dibutuhkannya sebuah interaksi termasuk pernikahan. Pernikahan merupakan suatu sunah yang ditujukan pada setiap muslim dengan melakukan akad untuk mengikat antara kedua belah pihak yang didasari kesukarelaan untuk mencapai kebahagian dengan cara yang diridai Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Indonesia terdapat beberapa macam pernikahan salah satunya, yaitu pernikahan endogami. Pernikahan endogami ini merupakan suatu bentuk pernikahan yang berlaku dalam masyarakat yang hanya memperbolehkan anggota masyarakat menikah dengan anggota lain dari golongan sendiri atau bisa dikatakan pernikahan yang dibatasi dalam ruang lingkup kekerabatan sendiri. Semakin majunya zaman, Pernikahan seperti ini mulai jerang ditemui karena mereka cenderung menganut asas kebebasan dalam memilih pasangan hidup. Sebagian orang yang tetap melaksanakan pernikahan ini memiliki beberapa alasan tertentu.
Faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan endogami diantaranya:
A. Perjodohan, yaitu pelaksanaan pernikahan yang dilakukan dan diatur kedua orang tua atau kerabat dekatnya tanpa ada persetujuan dari kedua mempelai. Salah satu pemilihan jodoh itu secara homogen yang berdasarkan atas kriteria tertentu sehingga memunculkan sistem pernikahan endogami kerabat.
ADVERTISEMENT
B. Menjaga harta keluarga. Banyak orang yang beranggapan ketika jodoh atau pasangan itu berasal dari kerabat sendiri, maka harta tidak akan ke mana-mana karna harta tersebut dikuasai asli oleh kerabat sendiri tanpa ada campur tangan orang asing. Dengan begitu mereka menjamin masa depan anak-anaknya dengan harta yang sudah diturunkan tersebut.
C. Ketertarikan saat acara reuni keluarga
Reuni keluarga menjadi kesempatan untuk banyak anggota keluarga besar berkumpul. Terkadang reuni keluarga diadakan secara rutin, misalnya di tanggal yang sama setiap tahun. Khasnya reuni keluarga akan berkumpul untuk makan, rekreasi serta diskusi. Terkadang reuni keluarga dijadikan ajang berkumpul pada moment lebaran. Waktu yang paling tepat untuk bersilaturrahmi dan melepaskan rindu setelah sekian lama tidak bertemu.
ADVERTISEMENT
Pernikahan saudara sepupu sebenarnya bukan hal yang baru didengar. Hal ini wajar saja terjadi Sebab umumnya ketika memasuki masa pubertas, melihat seseorang menggunakan paras yang menarik pasti ada rasa untuk ingin memiliki dan menjadikan pasangan hidupnya.
Dampak dari adanya pernikahan endogami di lihat dari sisi positifnya, yaitu
A. Kejelasan nasab. Kejelasan nasab di sini bertujuan untuk mengetahui latar belakang calon pasangannya karena setiap keluarga pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka.
B. Mempererat kekerabatan, pernikahan endogami kerabat bertujuan untuk mempererat hubungan tali silaturahmi agar kekeluargaannya makin kental diantara kedua keluarga yang masih mempunyai ketunggalan leluhur.
Sedangkan jika di lihat dari sisi negatifnya dapat terjadinya keretakan persaudaraan dikarenakan terdapat perbedaan pendapat atau pemikiran diantara kedua keluarga. Pernikahan endogami ini juga menimbulkan adanya pihak keluarga yang terlalu ikut campur tangan dalam hubungan rumah tangga, biasanya hal ini terjadi karena perbedaan karakter yang dimiliki oleh masing-masing keluarga. Dari dampak negatif yang timbul dari pernikahan endogami ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya sebuah perceraian.
ADVERTISEMENT
Dampak dari adanya pernikahan endogami di lihat dari sisi negatifnya, yaitu
A. Retaknya persaudaraan
Keluarga adalah tempat kita berbagi banyak hal dari yang senang maupun yang menyedihkan. Keluarga selalu ada saat kita membutuhkannya dan kehadirannya dapat membawa rasa damai dan tenteram. Memiliki Keluarga adalah hal yang selalu disyukuri. Terutama ketika Keluarga sangat mendukung dalam segala hal yang kita lalui dari Kehidupan kita, seperti karier, dan lain-lain. Dibalik keharmonisan Keluarga Terkadang pernikahan bisa berakhir karena banyak alasan. Bisa jadi salah satu langkahnya menjadi hal tersulit dalam hidupnya. Dan terkadang akhirnya perkawinan berakhir dengan perceraian. Ada banyak alasan akhir pernikahan, Selain faktor egois, perbedaan pendapat dan pemikiran, pernikahan bisa putus karenanya kurangnya komunikasi dari kedua belah pihak. Efek negatif jika Pernikahan kerabat berakhir dengan perceraian, itu terjadi memutuskan hubungan kekerabatan, bahkan menimbulkan konflik yang menyebabkan kurangnya rasa aman dalam hubungan keluarga.
ADVERTISEMENT
B. Ikut campurnya keluarga dalam hubungan rumah tangga
Menjalani hubungan rumah tangga tidaklah sesederhana layaknya menjalani hubungan menjadi sepasang kekasih. Hal ini disebabkan karena konflik yang mungkin dialami hubungan rumah tangga lebih luas hingga melibatkan keluarga pasangan. Sedikit banyak pada pasangan yang melakukan pernikahan endogami, kerabat jika mengalami konflik sebagian keluarga pun pasti ikut andil dalam penyelesaiannya. Dan hal itulah yang menyebabkan juga retaknya hubungan kekeluargaan. Terlebih pernikahan endogami kerabat yang notabenya keluarga sendiri butuh kehati-hatian dalam menyampaikan masalah agar tidak terjadi salah paham.