Konten dari Pengguna

Mahasiswa Polije Ciptakan Sosis Inovatif dengan Nano Kurkumin Kunyit

Muhammad Firdaus Hakim Ramadhan
Mahasiswa Peternakan Politeknik Negeri Jember
14 Agustus 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Firdaus Hakim Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
TIM PKM-RE POLIJE MELAKUKAN UJI SENSORI (KESUKAAN) TERHADAP ANAK-ANAK MENGGUNAKAN SAMPEL PRODUK SOSIS DENGAN PEWARNA ALAMI NANO KURKUMIN KUNYIT
zoom-in-whitePerbesar
TIM PKM-RE POLIJE MELAKUKAN UJI SENSORI (KESUKAAN) TERHADAP ANAK-ANAK MENGGUNAKAN SAMPEL PRODUK SOSIS DENGAN PEWARNA ALAMI NANO KURKUMIN KUNYIT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Politeknik Negeri Jember (Polije) berhasil menciptakan produk inovatif berupa sosis ayam layer afkir dengan penambahan nano kurkumin kunyit. Tidak hanya menjadi pewarna alami, penambahan nano kurkumin kunyit juga dapat membantu mencegah stunting.
ADVERTISEMENT
Pengembangan produk ini melalui program PKM dengan skema Riset Eksakta (RE). Tim ini terdiri atas Muhammad Firdaus Hakim Ramadhan, Daffa Rayya Muhammad Athallah, Briyan Darmawan, dan Muhammad Syafiul Umam, dengan bimbingan dosen Agus Hadi Prayitno.
Motivasi utama tim ini dalam mengikuti PKM adalah keinginan untuk bisa lolos dan berkompetisi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Mereka tergerak oleh tingginya angka stunting di Indonesia, yang mendorong mereka untuk menciptakan produk makanan yang tidak hanya kekinian, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
“Latar belakang dari proyek ini adalah keprihatinan kami terhadap angka stunting di Indonesia yang masih sangat tinggi. Kami ingin berkontribusi dalam mengatasi masalah ini dengan cara yang kreatif dan inovatif,” ujar Muhammad Firdaus Hakim Ramadhan, selaku ketua tim.
ADVERTISEMENT
Sosis ayam layer afkir yang mereka kembangkan menggunakan nano kurkumin kunyit sebagai pewarna alami. Pewarna ini tidak hanya mempercantik tampilan produk, tetapi juga berfungsi untuk mencegah stunting. Dengan memanfaatkan ayam layer afkir yang selama ini kurang diminati, produk ini diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia.
Tujuan utama dari projek ini adalah untuk mengurangi masalah stunting di Indonesia dan sekaligus memaksimalkan pemanfaatan ayam layer afkir. Tim berharap bahwa produk ini bisa dipublikasikan secara luas agar semakin banyak anak-anak di Indonesia yang bisa terhindar dari stunting.
“Dengan publikasi yang tepat, kami berharap produk ini dapat dikenal oleh masyarakat luas dan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi stunting pada anak-anak di Indonesia,” tambah Daffa Rayya Muhammad Athallah, sebagai anggota tim.
ADVERTISEMENT
Produk inovatif ini diharapkan dapat menarik perhatian berbagai pihak, terutama dalam upaya memerangi stunting yang masih menjadi masalah serius di Indonesia. Tim ini juga optimis bahwa sosis ayam layer afkir dengan nano kurkumin kunyit bisa menjadi salah satu produk unggulan yang akan berkontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.