Karnaval 17-an Sebagai Budaya dan Identitas Bangsa

Ilustrasi gambar karnaval dan parade budaya (Dok/Pribadi)

Karnaval untuk memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia biasanya dilakukan secara meriah. Masyarakat berlomba-lomba menyajikan ragam ekspresi di dalamnya. Biasanya berbagai profesi yang ada ditampilkan mulai dari petani, dokter, perawat, polisi, tentara, guru, atlet, ustadz, pendeta, biksu dan lain sebagainya.

Selain itu, macam baju adat menjadi menu wajib karnaval, mulai Adat Aceh sampai Papua. Pertunjukan seni rakyat turut pula dipertontonkan semisal Bantengan, Jaranan, Jathilan ataupun Reog, tergantung dimana tempatnya. Tak lupa, dan ini fenomena yang lazim, pocong dan waria aktif jua berperan serta. Pendeknya, karnaval, menjadi miniatur ekspresi keberagaman dari masyarakat Indonesia.

Karnaval dapatlah diartikan sebagai suatu pesta besar atau pameran pesta. Karnaval identik dengan arak arakan dan barisan yang dihiasi bengan berbagai atribut yang akan menambah semarak iring iringan tersebut, kegiatan yang biasa dilaksanakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia, selain itu karnaval juga menjadi ajang mempererat persatuan dan kesatuan, sebab saat karnaval kita sering disajikan dengan tampilan berbagai kesenian, budaya termasuk pakaian adat dari berbagai daerah.

Budaya Sebagai Identitas Bangsa

Kebudayaan merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah negara. Kebudayaan mencerminkan keunikan budaya suatu bangsa. Melalui kebudayaan, setiap suku bangsa mempunyai ciri khas dan ciri khas tersendiri yang berbeda dengan suku bangsa lainnya. Oleh karena itu, kebudayaan dianggap sebagai identitas bangsa.

Pertama, kebudayaan memungkinkan masyarakat untuk mengenali dan membedakan suatu negara dengan negara lainnya. Setiap negara mempunyai budaya yang berbeda-beda sehingga membedakannya dengan negara lain. Kebudayaan ini menjadikan suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dan membantu masyarakat untuk mengenali dan menghargai keunikan bangsa.

Kedua, kebudayaan menentukan bagaimana manusia bersikap, bertingkah laku dan bertindak. Kebudayaan memungkinkan suatu negara mengembangkan ciri-ciri yang membedakannya dengan negara lain. Dengan budaya yang berbeda-beda, negara ini bisa memanfaatkan budaya-budaya tersebut untuk membentuk identitasnya sendiri.

Ketiga, kebudayaan merupakan ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Kebudayaan menentukan ciri khas suatu bangsa dan menjadikan suatu bangsa berbeda. Kebudayaan ini juga membentuk identitas unik yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya.

Keempat, kebudayaan juga mempengaruhi kebiasaan, gagasan dan keyakinan suatu bangsa. Kebudayaan berperan dalam menentukan nilai dan standar yang harus diikuti oleh warga negara. Dengan budaya yang unik, setiap negara dapat menciptakan identitas tersendiri yang membedakannya dengan negara lain.

Maka dari itu budaya dapat membantu membentuk identitas yang unik yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lain. Ini tercermin dalam bahasa yang dipakai, makanan yang dimakan, pakaian yang dipakai, seni yang mereka ciptakan, dan aspek lainnya. Dengan menghormati dan menghargai budaya, kita dapat membangun ikatan yang kuat antar pemeluknya, menciptakan perasaan bangga akan identitas bangsa, dan melestarikan budaya untuk generasi mendatang.