Donor Darah Menyelamatkan Nyawa

Agus Sarkoro
Auditor KAP, Ketua DeWas Yayasan Al-Ikhlas Tarakan
Konten dari Pengguna
21 September 2021 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Sarkoro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pasien Sedang Mendonorkan Darahnya (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pasien Sedang Mendonorkan Darahnya (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Minggu lalu saya di telepon teman saya, ia meminta tolong di carikan pendonor darah golongan B untuk cucunya yang sedang sakit dan membutuhkan tambahan darah secepatnya. Saya langsung berusaha menghubungi saudara, teman yang mungkin memiliki golongan darah B untuk diminta menjadi pendonor.
ADVERTISEMENT
Tetapi usaha saya tidak membuahkan hasil. Saya sendiri bergolongan darah O, begitu juga dengan semua anggota keluarga saya, sehingga saya tidak bisa memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Malam harinya, teman saya menelepon lagi. Dengan terisak dia menyampaikan berita duka. Cucunya tak tertolong, karena gagal mencari pendonor golongan darah B. Rasanya tragis dan sedih sekali mendengarnya. Ini kejadian ke sekian kali yang saya pernah dengar.
Dalam kondisi darurat seperti yang di alami cucu teman saya itu, betapa terasa pentingnya setetes darah untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Sementara, jumlah manusia yang berdarah B sebenarnya sangatlah banyak. Tetapi, masih sangat sedikit masyarakat yang mempunyai kesadaran untuk berdonor darah.
Saya telah menjadi pendonor darah rutin setiap tiga bulan sekali. Tubuh akan terasa segar jika sudah melakukannya. Donor darah adalah kasta kebaikan tertinggi karena dengan pengorbanan yang sedikit, bisa menyelamatkan nyawa. Terkadang uang tidak bisa menyelamatkan nyawa, tapi darah yang didonorkan bisa melakukannya.
ADVERTISEMENT
Never feel yourself weak, you have the ability to save lives. Just donate blood!
Jangan pernah merasa diri kamu lemah, kamu memiliki kemampuan untuk menyelamatkan hidup. Lakukan donor darah!

Ayo, lakukan donor darah, mari kita perbanyak berbuat baik bagi sesama. Dan teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular