Sebulan KKNT Kibarkan Kegiatan Keagamaan di Desa Bekiring

Agus Setiawan
Agus Setiawan, berkarya di humas STKIP PGRI Ponorogo. Menulis esai, opini, dan artikel di media cetak dan elektronik. Tergabung dalam komunitas literasi Sutejo Spectrum Center (SSC) dan tim penggerak di Sekolah Literasi Gratis (SLG).
Konten dari Pengguna
4 Februari 2022 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok, mahasiswa KKNT desa Bekiring, Pulung, Ponorogo.
zoom-in-whitePerbesar
dok, mahasiswa KKNT desa Bekiring, Pulung, Ponorogo.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sabtu (29/1), Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) STKIP PGRI Ponorogo mengadakan Zikir Ratib Al-Haddad. Kegiatan yang dilakukan di minggu pertama KKNT ini merupakan bentuk kerja sama dengan masyarakat Desa Bekiring, ranting NU dan Ansor Desa Bekiring. Berlangsung di masjid Al Hikmah di Dusun Krajan, acara berjalan lancar, penuh khidmat.
ADVERTISEMENT
“Kami akan melangsungkan juga di ketiga dusun lain di Desa Bekiring,” ungkap Muhamad Fatkhur, mahasiswa KKNT Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2018.
Adapun acara tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri ke pada Sang Pencipta melalui zikir-zikir yang tersusun di dalam Ratibul Haddad. Zikir yang dilafalkan secara jahar atau kata lainnya dikeraskan ini mengandung banyak sekali keutamaan. Ratibul Haddad merupakan amalan yang berisi doa dan dzikir yang disusun oleh ulama asal Hadramaut, Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al Haddad (1055-1132 H).
Kali itu, pembacaan Ratibul Haddad dilakukan setelah salat Isya’ dan Subuh. Kedua waktu itu diyakini cara membaca paling sempurna. Namun, membacanya cukup satu kali dalam sehari semalam. Sedangkan di bulan Ramadhan, membacanya didahulukan dari pelaksanaan salat Isya’. Sebelum pembacaan, acara diisi oleh pembacaan ayat suci Al-Quran, lalu dilanjutkan beberapa sambutan. Kemudian, pembacaan Ratib Al Haddad oleh Ketua KKNT, Mochammad Arif Muzaqi, dan selawatan oleh grup hadroh Rijalul Ansor Desa Bekiring. Ditambah tausiyah oleh ketua ranting Nahdlatul Ulama Desa Bekiring.
ADVERTISEMENT
“Banyak khasiat membaca Ratibul Haddad. Di antaranya, Allah akan menjaga negara atau tempat tinggalnya dari beberapa cobaan dan siksaan. Selain itu, orang yang rajin membacanya juga akan diberi tambahan kekayaan, barokah, dan kebaikan di rumahnya,” terang Muzaqi.
Pihaknya berinisiatif, selama satu bulan di Desa Bekiring akan menyusun program kerja tema keagamaan degan Ratibul Haddad tersebut. Program tersebut rupanya didukung penuh Zaini, tetangga posko KKNT. “Kami dukung. Semua kegiatan mahasiswa KKNT selama di sini. Apalagi berkaitan dengan kegiatan kemasyarakatan.”
Pewarta: Eko Putra Miftahul Wahab
Editor: Suci Ayu Latifah