Suntik Kreativitas Pemuda Wagir Kidul Lewat Pembuatan Konten Kreatif

dok, Mahasiswa KKNT desa Wagir Kidul

Era milenial merupakan fenomena kehidupan generasi tidak dapat melepaskan diri dari teknologi informasi. Membaca perkembangan zaman semacam ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKNT) STKIP PGRI Ponorogo Desa Wagir Kidul, Pulung, Ponorogo menyelenggarakan workshop pembuatan konten kreatif (10/2). Workshop kali itu, bagian dari program kerja selaras tema KKNT ‘Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Berkarya Berbasis Literasi’.

Bertajuk ‘Mengoptimalkan Potensi Kreatif Pemuda Milenial Desa Wagir Kidul’ acara sukses merangsang ambisi semangat pemuda-pemudi Desa Wagir Kidul dalam berkarya di bidang konten di media sosial. “Kami bertekad membangun dan memajukan kreativitas pemuda-pemudi desa memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitarnya,” ungkap Yatim NUR Cahyono, Ketua KKNT Kelompok 3 Desa Wagir Kidul.

Suharyanto, Kepala Desa Wagir Kidul mengungkapkan, banyak pemuda-pemudi di desanya yang pandai dalam bidang konten kreatif. Hanya saja, mereka kurang pengetahuan dan pengalaman, sehingga belum bisa memaksimalkan keterampilan yang dimiliki. Oleh karena itu, adanya workshop ini diharapkan menumbuhkan semangat generasi muda.

“Jujur, saya menyambut senang ketika mahasiswa mengajukan program ini. Saya langsung mengiyakan,” jelas Suharyanto, saat ditemui usai acara.

Dalam kegiatan workshop ini menghadirkan beberapa pemateri hebat yang sudah bergulat di dunia konten kreatif dan media sosial. Pemateri-pemateri tersebut , di antaranya Sapta Arif Nur Wahyudi, penulis dan humas STKIP PGRI Ponorogo. kemudian, pemateri kedua Agus Setiawan selaku Pewarta dan humas STKIP PGRI Ponorogo, Ardian Pitra Satya Purnama, konten kreator dan dosen STKIP PGRI Ponorogo. Terakhir, Arya Galih yang juga konten kreator besar sekaligus mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo.

Dimulai pukul 13.00 WIB, workshop mendapat respon positif dari pemuda-pemudi sekitar. Irwan, salah seorang pemuda Desa Wagir Kidul mengaku senang adanya acara pembuatan konten kreatif. Pihaknya, mendapatkan wawasan baru sekaligus semangat baru untuk mengulik potensi desa, khususnya di Wagir Kidul.

“Saya mendapat suntikan baru dalam pembuatan konten kreatif. Semoga setelah ini ada perubahan dalam diri saya, dan pemuda-pemudi lainnya,” ungkapnya antusias.

Tak lupa, Kepala Desa Wagir Kidul itu memberikan segala bentuk apresiasi yang luar biasa kepada seluruh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) karena telah mengadakan workshop pembuatan konten kreator ini.

“Semoga bisa membawa berkah dan manfaat bagi semuanya, khususnya bagi pemuda-pemudi Desa Wagir Kidul. Sebab, kalianlah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan Desa Wagir Kidul, sehingga desa kita juga eksis,” pungkasnya.

Pewarta/ Sega Pradista

Editor/ Suci Ayu Latifah