Konten dari Pengguna

Riset Pelestarian Kebudayaan Mitoni oleh Mahasiswa IT Telkom Purwokerto

Agus Setiyawan
Mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi Telkom University National Campus Purwokerto
11 Juli 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Setiyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto telah melakukan riset berjudul “Surak Kembang Lo: Makna Simbolik Tradisi pada Kajian Antropologi Jaringan Telekomunikasi pada Masyarakat Jawa di Desa Seboro, Kabupaten Kebumen.” Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna Surak Kembang Lo, melihat keterlibatan masyarakat setempat dalam pelestariannya, dan mencari cara agar tradisi ini tetap lestari.
ADVERTISEMENT
Riset dimulai dengan penyusunan pertanyaan yang diajukan kepada masyarakat, tetua desa, dan perangkat desa mengenai tradisi Surak Kembang Lo di Desa Seboro. Tim riset yang dipimpin oleh Agus Setyawan, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, mengunjungi desa tersebut pada tanggal 2 Mei 2023. Mereka menggunakan metode survei dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data yang komprehensif.
Hasil awal riset menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa menyadari pentingnya pelestarian kebudayaan, namun partisipasi mereka perlu ditingkatkan. Beberapa inisiatif yang diusulkan mahasiswa meliputi penyelenggaraan festival budaya, workshop kebudayaan, dan kolaborasi dengan komunitas lokal.
Tim riset berencana melakukan analisis data lebih mendalam dari hasil survei dan wawancara. Mereka juga akan mengadakan diskusi lanjutan dengan pihak terkait, termasuk komunitas kebudayaan lokal, serta merancang program kerja sama antara kampus dan komunitas untuk pelestarian kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan riset ini merupakan langkah awal penting dalam memahami dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pelestarian kebudayaan. Diharapkan, hasil riset ini bisa menjadi dasar bagi program-program pelestarian budaya yang lebih efektif dan melibatkan lebih banyak mahasiswa di masa mendatang. Dengan riset ini, IT Telkom Purwokerto menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya unggul di bidang teknologi, tetapi juga peduli dan aktif dalam melestarikan kebudayaan lokal.