Konten dari Pengguna

Memahami Politik: Antara Pilihan A atau B

Agus Setiyono
Marbot Masjid Taqwa, Kota Jambi
28 September 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Setiyono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seminar politik. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seminar politik. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dalam dunia politik, sering kali kita dihadapkan pada pilihan yang tampaknya tegas antara A atau B. Terutama dalam sistem pemilihan seperti pemilu, kita mungkin merasa tekanan untuk memilih dengan cara yang mutlak, seolah-olah memilih A berarti musuh bagi B, dan sebaliknya. Namun, penting untuk menyadari bahwa realitas politik jauh lebih kompleks daripada pilihan biner, dan memilih secara absolut tidak selalu mencerminkan kepentingan kita yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Pertama-tama, kita perlu memahami perbedaan antara kepentingan pribadi dan kepentingan publik. Seringkali, politik dihadapkan pada pertentangan antara kepentingan pribadi seseorang dan kepentingan publik yang lebih luas. Memilih A atau B tidak selalu berarti mendukung kepentingan pribadi kita secara eksklusif. Kita harus mempertimbangkan dampak pilihan kita terhadap masyarakat secara keseluruhan.
Politik seringkali tentang keseimbangan kekuasaan. Pilihan kita dapat memengaruhi dinamika ini. Namun, ini tidak berarti bahwa kita harus melihat A sebagai musuh B atau sebaliknya. Sistem politik yang sehat memungkinkan adanya kontrol dan keseimbangan. Pilihan kita dapat berfungsi sebagai kontrol terhadap tindakan pemerintah yang mungkin berlebihan.
Slogan "tidak ada kawan abadi dalam politik" mencerminkan kenyataan bahwa aliansi politik dapat berubah seiring waktu. Seseorang yang mungkin merupakan sahabat politik hari ini dapat menjadi lawan esok hari. Oleh karena itu, kita tidak boleh terlalu terikat pada pilihan politik kita, karena situasi dapat berubah.
ADVERTISEMENT
Selain A atau B, seringkali ada alternatif ketiga atau lebih yang bisa menjadi solusi yang lebih baik. Kita harus bersedia untuk mengeksplorasi opsi-opsi ini dan tidak terjebak dalam pemikiran biner. Memeriksa pilihan-pilihan yang lebih luas dapat membantu kita mengambil keputusan yang lebih baik.
Untuk menghindari pemilihan yang absolut dan lebih memahami politik, pendidikan politik yang baik sangat penting. Kita perlu belajar tentang berbagai isu, calon, dan partai politik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan berdasarkan fakta.
Jadi, kita seharusnya tidak melihat politik sebagai pertempuran antara A dan B yang mutlak. Sebaliknya, kita harus memahami bahwa politik adalah refleksi dari beragam kepentingan dan kompleksitas masyarakat. Memilih bukanlah tindakan absolut, dan pilihan kita harus didasarkan pada pemahaman yang lebih mendalam tentang implikasinya terhadap masyarakat dan kepentingan kita yang lebih luas. Politik adalah tentang mengambil keputusan yang bijak untuk kesejahteraan bersama, bukan sekadar menentukan siapa yang menjadi musuh.
ADVERTISEMENT
Wallahu a'lam bishawab