Konten dari Pengguna

Dampak Pilkada Bagi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

agus supriyanto
Pendidikan DIII Anggaran pada STAN Prodip Keuangan lulus tahun 1997, saat ini menjadi Pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bogor.
4 Oktober 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari agus supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini merupakan rangkaian pemilihan serentak sebelumnya yaitu pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Pemilihan ini merupakan wujud dari pelaksanaan demokrasi. Memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memilih wakilnya di DPR dan DPRD serta kepala negara dan kepala daerah. Namun demikian, banyak kekhawatiran akan pelaksanaan pilkada ini.
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran akan timbul adanya gesekan antar pendukung dan kekhawatiran kalau terjadi kericuhan.
Kekhawatiran yang muncul karena adanya kampanye yang dilaksanakan secara langsung di tempat terbuka dengan melibatkan banyak orang. Belum lagi sebelum dan setelah kampanye, pendukung paslon akan melakukan konvoi di jalan raya. Disamping itu, para pendukung Paslon akan menggunakan media sosial antara lain Twitter, Instagram, Facebook, YouTube, dsb untuk menyebarkan bentuk dukungannya. Harapannya semua yang ditulis dan diucapkan dalam medsos masih menggunakan tataran kesopanan dan tidak ada ujaran kebencian kepada Paslon lainnya. Pilkada ini merupakan pesta rakyat, jangan sampai dinodai dengan kebencian antar sesama hanya karena beda pilihan.
Dokumen pribadi/canva
Pilkada dan Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan data pada https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/pilkada-serentak-2024-alur-data-dan-tren-sosial-politik tanggal 30 Agustus 2024 diperoleh informasi sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
1. Mengacu pada data KPU, Pilkada 2024 akan digelar di 545 daerah di seluruh Indonesia.
2. Apabila dirinci, pilkada pada 27 November 2024 nantinya akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
3. Jumlah pemilih potensial Pilkada 2024 mencapai 207.100.768 jiwa, dengan 103.228.748 jiwa laki-laki dan 103.882.020 jiwa perempuan.
4. Anggaran Pilkada 2024 untuk KPU mencapai Rp 28,76 triliun dan untuk Bawaslu Rp 8,63 triliun.
5. Kampanye pilkada akan dimulai secara resmi pada 25 September-23 November 2024.
Jika melihat Pilkada yang dilaksanakan secara serentak, tentunya akan melibatkan banyak pendukung. Banyak yang akan terlibat didalamnya antara lain masyarakat, pelaku usaha dan banyak lagi yang lainnya.
Kampanye akan membutuhkan banyak pengadaan untuk kebutuhan akomodasi dan perlengkapan untuk mendukungnya. Pengadaan logistik ini harapannya dapat menumbuhkan ekoomi masyarakat. Aktivitas kampanye diharapkan memberikan stimulus positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan kegiatan kampanye paslon maka banyak sektor yang akan mulai terasa dengan banyaknya pesanan sebagai berikut :
1. Iklan
Paslon akan memasang iklan di berbagai media baik offline maupun online, agar masyarakat mengetahui profil Paslon tersebut. Banyak bertebaran di kanan kiri jalan gambar bakal calon atau nantinya paslon yang menghiasi jalan. Media cetak pun demikian.
2. Tekstil/konveksi
Mendapat pesanan untuk mencetak baju/kaos untuk atribut kampanye sebagai salah satu bentuk dukungan kepada paslon.
3. Percetakan
Untuk keperluan kertas suara, spanduk, banner, iklan, reklame dsb.
4. Makanan dan minuman
Setiap kampanye, pastinya akan mendatangkan massa yang cukup banyak. Sehingga akan diberikan minimal Snack untuk peserta kampanye tersebut.
5. Jasa sewa peralatan dan kendaraan
ADVERTISEMENT
Panggung, sound sistem dan kendaraan ketika akan dilaksanakan kampanye Akbar pastinya akan banyak dibutuhkan.
6. Jasa hiburan
Panggung kampanye tidak hanya diisi oleh Paslon tetapi agar dapat menarik massa yang banyak, kadang ketika kampanye akan ada hiburan.
Peningkatan beberapa kegiatan ekonomi masyarakat yang bergerak di berbagi sektor, termasuk di dalamnya ada sektor perdagangan, jasa, dan industri. Sehingga karena adanya kampanye tersebut menyebabkan ekonomi menjadi tumbuh dan meningkat.
Pertumbuhan ini, tentunya dipicu adanya kegiatan kampanye yang dilaksanakan oleh masing-masing pasangan calon tersebut
Kebutuhan-kebutuhan akan hal diatas yang meningkat tentunya akan membantu ekonomi dimasyarakat menjadi tumbuh. Pilkada dapat menggerakkan ekonomi suatu daerah walaupun hanya dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Namun dampak terhadap beberapa sektor diatas sangat membantu masyarakat.
ADVERTISEMENT