Konten dari Pengguna

Ibu Kota Nusantara, Mewujudkan Mimpi Menjadi Nyata

agus supriyanto
Pendidikan DIII Anggaran pada STAN Prodip Keuangan lulus tahun 1997, saat ini menjadi Pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bogor.
19 Agustus 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari agus supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemerdekaan Republik Indonesia selalu diperingati dengan sangat meriah di setiap tempat, dilaksanakan warga yang ada di rukun tetangga, rukun warga, desa, kelurahan, kota, kabupaten, propinsi bahkan sampai pemerintah pusat. Semua ikut serta untuk memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia. Pelaksanaan peringatan telah dilaksanakan jauh hari sebelum tanggal 17 Agustus 2024. Bentuk peringatan kemerdekaan dilaksanakan pertandingan/game dan yang diakhiri dengan peringatan melalui upacara bendera.
ADVERTISEMENT
Selamat hari kemerdekaan yang ke 79, Negara ku tercinta, Indonesia.
Tahun ini perayaaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ada yang berbeda, terasa spesial. Pemerintah melaksanakan upacara peringatan di 2 lokasi yakni di Istana Merdeka, Jakarta dan di Istana Negara Ibu kota Nusantara, Kalimantan timur.
Perayaan kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara menandai tonggak bersejarah bagi Indonesia. Indonesia akhirnya memiliki ibukota negara yang baru.
https://setkab.go.id/presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-di-istana-negara-ikn/
Ibukota Nusantara.
Nama Nusantara telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Lokasi sangat jauh bagi warga Depok, Bogor Bekasi dan Tangerang atau warga Jakarta ke ibu kota negara yang baru. Namun sangat dekat bagi warga Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, dan Palu.
ADVERTISEMENT
Ibu kota ini merupakan mimpi yang dulu sering dibicarakan, cerita tentang ibu kota yang baru untuk menggantikan Jakarta. Cerita bahwa ibu kota negara akan pindah, timbul dan tenggelam. Sejalan dengan lokasinya yang tidak pernah sama, berbeda-beda. Hingga akhirnya, yang awalnya hanya menjadi sebuah mimpi, saat ini mimpi itu pun perlahan menjadi nyata.
Apakah sudah siap semua, tentunya dalam waktu tidak lama akan siap seluruhnya.
Semua butuh proses.
Dapat kita ambil contoh pembangunan perumahan di Bintaro Jaya, Bumi Serpong Damai, Sentul City, Kota Wisata Cibubur, mungkin itu hanya beberapa contoh perumahan yang dibangun di tempat yang ketika didirikan masih sangat sepi. Lokasinya juga jauh dari Jakarta, saat itu. Tapi ketika pengembang membangun suatu perumahan pasti memiliki mimpi, suatu ketika akan ramai. Perumahan dibangun dari suatu perencanaan yang matang, tidak akan serta merta langsung dikerjakan dan tidak bisa dilakukan secara instan. Ujug-ujug jadi. Ada banyak hal yang diperlukan untuk mewujudkannya. Butuh proses dan butuh waktu.
ADVERTISEMENT
Saat ini perumahan-perumahan tersebut diatas menjadi suatu hunian yang nyaman. Jalan, rumah, pertokoan, fasum dan fasosnya sudah tertata dengan baik. Konektivitas jaringan transportasi juga sudah tersambung dengan berbagai moda transportasi. Berapa lama agar perumahan tersebut menjadi seperti saat ini. Butuh waktu yang tidak sebentar, bukan 1 atau 2 tahun waktu yang diperlukan agar perumahan tersebut menjadi bagus dan nyaman.
Dapat pula mengambil contoh Jakarta, saat ini sangat padat baik pemukiman maupun transportasinya. Pemukiman berada di antara gedung-gedung yang menjulang tinggi, kalau kemacetan bukan sesuatu yang aneh terjadi, sarana transportasi publik pun akan selalu dipenuhi oleh penumpang.
Namun bagaimana dengan 30 atau 40 tahun yang lalu. Pasti sangat jauh berbeda dengan saat ini.
ADVERTISEMENT
Membangun sebuah kota, tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagi ini adalah ibu kota negara, tentunya butuh proses untuk mewujudkannya agar semua kebutuhan gedung dan bangunan terpenuhi, sarana transportasi dapat terkoneksi, jaringan komunikasi dapat digunakan dsb. Ibu kota yang dimimpikan dapat terwujud sesuai dengan yang direncanakan.
Ibu kota, akan menjadi ibu bagi kota-kota di Indonesia dan ibu bagi kota-kota baru yang akan segera muncul di sekitarnya. Kota penyangga ibu kota layaknya Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang. Tentunya ibu kota akan menjadi magnet bagi setiap orang untuk mendekatinya, ada gula ada semut. Kapan itu terwujud, mungkin akan segera terwujud seiring berjalannya waktu. Dengan adanya perpindahan ibu kota maka akan ada banyak kebutuhan perlengkapan perkantoran, kegiatan kementerian/lembaga membutuhkan hotel, tamu yang akan berkunjung, dsb yang harus dipenuhi. Disamping itu, kebutuhan sandang, pangan, papan, yang merupakan kebutuhan primer setiap manusia harus juga dipenuhi. Hal ini mendorong investor untuk membangun pusat perbelanjaan, perumahan, pertokoan, dsb. Kota yang tumbuh dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Semoga ini akan mendorong daerah Kalimantan dan sekitarnya serta daerah penyangga lainnya semakin maju dan sejahtera.
Nusantara baru
Indonesia maju
Dirgahayu ke 79, Indonesia tercinta.