Menjaga Keseimbangan Kehidupan Kerja Agar Tetap Berdaya

Tuhan memberikan waktu kepada setiap insan adalah sama, 24 jam. Tidak ada yang diberikan kelebihan waktu, entah dia orang kaya, entah dia orang tidak punya. Begitupun pejabat tinggi maupun kelas bawah, Tuhan memberikan waktu kepada semuanya secara adil.

Dokumentasi pribadi/canva

Bisa juga, kita terlalu mengabaikan waktu dengan mengatakan besok aja dikerjakan, toh waktunya masih panjang.

Namun ada yang menggelitik tentang kita terkait dengan kepemilikan waktu, budget, tenaga, dan teman.

Ada 3 hal yang menarik, mungkin bisa kita renungkan yakni :

1. Waktu muda, tenaga ada, teman ada, waktu ada, budget tak ada.

2. Waktu sudah kerja  tenaga ada, teman ada, budget ada, waktu tidak ada.

3. Jangan sampai, budget ada, waktu ada, tapi tenaga dan teman sudah tak ada.

Waktu adalah salah satu aset berharga yang diberikan kepada kita oleh Tuhan. Seiring dengan berjalannya waktu, kita perlu memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Setiap kita harus dapat mengatur dan membagi waktu dengan seimbang untuk urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi, baik dia pekerja maupun pelajar. Baik dia orang tua maupun anak-anak harus dapat mengaturnya dengan baik. Ada waktu untuk melakukan rekreasi, hobi, keluarga, dan urusan lainnya.

Dikutip dari buku Manajemen Syariah Dalam Praktik oleh Prof. Dr. K. H. Didin Hafidhuddin, M. Sc., dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapkan lima sebelum (datangnya) lima. Masa hidupmu sebelum datangnya waktu matimu. Masa sehatmu sebelum datangnya waktu sakitmu, masa senggangmu sebelum datang masa sibukmu, masa mudamu sebelum datang masa tuamu, dan masa kayamu sebelum datang masa miskinmu.” (HR. Baihaqi)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Bukhari, Ibnu Umar mengatakan:

“Jika engkau pada waktu sore, maka janganlah menunggu datangnya waktu pagi, dan jika pada waktu pagi maka janganlah engkau menunggu datangnya waktu sore. Pergunakanlah waktu sehatmu untuk beramal sebelum datang waktu sakitmu, dan gunakanlah waktu hidupmu sebelum datang waktu matimu.” (HR. Bukhari).

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan waktu dengan baik:

1. Prioritaskan kegiatan yang penting

Buatlah daftar kegiatan yang harus kamu lakukan dan prioritas utama yang perlu diselesaikan. Dengan menentukan prioritas, kamu dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan meninggalkan yang tidak begitu penting.

2. Buat rencana dan jadwal

Buatlah rencana harian, mingguan, atau bulanan untuk mengatur kegiatanmu. Dengan memiliki jadwal yang terstruktur, kamu dapat memanfaatkan waktu dengan lebih efektif dan efisien.

3. Gunakan teknologi dengan bijak

Teknologi dapat menjadi alat yang berguna dalam memanfaatkan waktu. Gunakan aplikasi pengingat, kalender digital, atau aplikasi manajemen waktu lainnya untuk membantu mengatur dan mengingatkan kegiatan kamu.

4. Manfaatkan waktu luang dengan baik

Saat kamu memiliki waktu luang, manfaatkan untuk melakukan kegiatan yang kamu sukai atau yang bermanfaat, seperti membaca buku, belajar hal baru, berolahraga, atau bersantai dengan keluarga dan teman-teman.

5. Jaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi

Penting untuk memprioritaskan waktu luang dan istirahat yang cukup. Jangan terlalu terjebak dalam rutinitas kerja sehingga mengabaikan waktu untuk bersantai dan memulihkan energi.

Ingatlah bahwa meskipun waktu terbatas, tetapi jika kita pintar dalam mengatur atau mengelola waktu yang kita miliki, kita dapat memanfaatkannya secara maksimal. Jangan terlalu menyesali hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, tetapi fokus pada apa yang dapat kita lakukan dengan waktu yang tersedia.

Selalu menggunakan waktu secara baik dan bijak.